Disdagkop UKM Sukoharjo lega karena pembangunan dapat selesai dan tidak sampai molor hingga mengakibatkan munculnya masalah.
Pelaksanaan pembangunan Pasar Cuplik Sukoharjo menggunakan dana bersumber dari APBD Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Tengah tahun 2022 dengan pagu anggaran Rp 2,6 miliar. Nilai harga perkiraan dilakukan oleh konsultan sebesar Rp 2,5 miliar. Dalam pelaksanaan lelang Rp 2,4 miliar.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, pembangunan yang berkesinambungan mutlak dilaksanakan dalam menciptakan kesejahteraan yang merata.
Indikator keberhasilan pelaksanaan pembangunan di suatu daerah dapat dilihat dari peningkatan perekonomian rakyat, tingkat pendidikan dan kualitas kesehatan.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dalam peningkatan perekonomian rakyat sekarang ini adalah dengan pembangunan pasar rakyat.
Baca Juga: Pele dilarikan ke rumah sakit, dokter : Dia mengalami infeksi pernapasan
Pembangunan pasar ini merupakan upaya menjaga dan melestarikan pasar rakyat, agar tidak kalah bersaing dengan toko-toko modern yang saat ini terus bermunculan.
Pembangunan Pasar Cuplik termasuk satu dari sepuluh program proyek strategis Tahun Anggaran 2022 di Kabupaten Sukoharjo.
Sehingga merupakan kebanggaan kita bersama, dengan telah selesainya pembangunan ini. Apalagi penyelesaian pembangunan bisa lebih awal dari waktu yang telah ditentukan.
"Oleh karena itu, saya memberikan penghargaan dan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan. Dengan selesainya pembangunan los pasar ini, semoga bisa dimanfaatkan kembali oleh pedagang untuk melakukan aktivitas jual beli," katanya.
Baca Juga: Polres Sukoharjo gelar simulasi pengamanan Pilkades, Kapolres: supaya petugas tak gugup dan grogi
"Pesan saya rawatlah bangunan ini dengan sebaik-baiknya, jangan lupa juga untuk menjaga kebersihan dan ketertiban di lingkungan pasar, selain itu juga jangan lupa untuk taat dan tertib dalam membayar retribusi pasar," lanjutnya. *
