HARIAN MERAPI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman melaksanakan Safari Jumat sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi antara jajaran Pemkab Sleman sekaligus mendengarkan aspirasi masyarakat.
Kali ini, Safari Jumat dihadiri Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Forkopimda Kabupaten Sleman, serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman di Masjid Islamic Center, Sermo, Kalurahan Sumberarum, Moyodan, Jumat (2/12/2022).
"Hari ini Safari Jumat bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara Pemkab Sleman dengan masyarakat di Padukuhan Sermo dan sekitarnya sekaligus mendengar aspirasi," kata Kustini.
Baca Juga: Komisi I DPRD Kulon Progo dorong legalitas tukar guling tanah
Dijelaskan, sesuai dengan visi misi Sesarengan mBangun Sleman, maka perlu dukungan dan sinergi dari masyarakat khusunya Padukuhan Sermo dan sekitarnya untuk pembangunan infrastruktur dan Sumberdaya Manusia (SDM) di Kabupaten Sleman.
Menurutnya, Padukuhan Sermo merupakan kawasan Sleman barat yang menjadi lumbung padi di Kabupaten Sleman.
Untuk itu, Kustini mengajak masyarakat setempat agar saling bergotong royong dalam menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Sleman.
"Mari kita bersama-sama mempertahankan lumbung pangan .Dengan begitu kita harapkan perekonomian masyarakat bisa tumbuh serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Kabinet Kerja Satu Hati, Rektor UKSW Salatiga lantik 170 pejabat dan bentuk lembaga baru
Kustini juga mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan gizi anak-anak atau balitanya agar terhindar dari stunting.
Menurutnya dengan peran masyarakat serta Pemerintah ke depannya dapat menekan prevalensi stunting di Kabupaten Sleman.
“Saya imbau masyarakat untuk selalu memperhatikan asupan gizi anak-anak dan balita agar ke depannya kita dapat mencapai target prevalensi stunting menjadi 3 persen pada tahun 2024,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sleman, juga menyerahkan bantuan kepada Masjid Islamic Center Sermo yang diterima oleh takmir Masjid berupa uang tunai Rp19.755.000.
Baca Juga: Laki-laki tewas di kamar hotel di kawasan wisata Bandungan Kabupaten Semarang, ini penyebabnya
