Coblosan saat hari kerja, partisipasi pemilih Pilkades serentak 13 desa di Sukoharjo diharapkan tinggi

photo author
- Senin, 28 November 2022 | 11:30 WIB
Calon kepala desa peserta Pilkades serentak 13 desa saat deklarasi damai. ( Foto: Wahyu Imam Ibadi)
Calon kepala desa peserta Pilkades serentak 13 desa saat deklarasi damai. ( Foto: Wahyu Imam Ibadi)

"Jadi warga atau pemilih kami harap bisa datang ke TPS menggunakan hak pilih setelah ada pelonggaran. Partisipasi pemilih ini juga akan dipantau sebagai persiapan mengingat 2024 mendatang ada pemilu serentak," lanjutnya.

Pemkab Sukoharjo sudah melaksanakan koordinasi dengan melibatkan sejumlah pihak terkait. Beberapa catatan penting didapat terkait persiapan pelaksanaan Pilkades serentak 13 desa pada 8 Desember 2022. Salah satunya terkait pandemi virus Corona.

Pemkab Sukoharjo memberikan perhatian serius mengingat pandemi virus Corona belum sepenuhnya berakhir. Disisi lain, temuan kasus positif virus Corona masih didapati dan sudah ditangani organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Keseriusan terhadap pandemi virus Corona membuat panitia pemilihan kepala desa diminta menerapkan ketentuan berlaku. Salah satunya terkait dengan pembatasan jumlah pemilih dalam satu tempat pemungutan suara (TPS) maksimal 500 orang.

Baca Juga: Horoskop peruntungan Shio Kelinci Selasa 29 November 2022, gunakan waktu merenungkan pilihanmu dengan bijak

"Pandemi virus Corona jadi catatan penting karena memang belum sepenuhnya berakhir dan masih ada temuan kasus. Panitia pemilihan di desa kami minta tetap mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.

Bagas menjelaskan, terkait pandemi virus Corona pada pelaksanaan Pilkades serentak 13 desa sudah dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo. Hal ini ditindaklanjuti dengan pemantauan dan penempatan petugas melibatkan Puskesmas.

"Tidak sekedar memakai masker dan pembatasan jumlah pemilih saja, tapi juga ditekankan wajib sudah vaksin virus Corona. Jangan sampai ada temuan klaster dan itu sudah diantisipasi bersama melibatkan DKK," lanjutnya.

Catatan penting lainnya terkait persiapan Pilkades dijelaskan Bagas yakni terkait kerawanan gangguan Kamtibmas. Penanganan hal itu sudah dikoordinasikan dengan melibatkan Polres dan Kodim 0726 Sukoharjo. Termasuk pula melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo.

Baca Juga: Disiapkan dua pekan, Lurah Nur Hidayat sukses wujudkan BUMDes Bangkit Karya Bangunharjo

"Kesiapan teknis pelaksanaan Pilkades sudah disiapkan panitia kabupaten dan kecamatan," lanjutnya.

Pemkab Sukoharjo selanjutnya akan memantau pelaksanaan Pilkades serentak 13 desa pada 8 Desember mendatang. Salah satu yang dipantau terkait tingkat partisipasi pemilih di desa. Hal ini penting, seperti dikatakan Bagas karena terkait dengan pelaksanaan demokrasi kepemimpinan di desa tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sukoharjo Sigit Nugroho, mengatakan, pada 8 Desember 2022 saat pelaksanaan Pilkades serentak 13 desa merupakan hari kerja dan bukan hari libur. Karena itu, diharapkan pihak tempat kerja memberikan pelonggaran kepada warga atau pemilih untuk bisa menggunakan hak pilih dalam agenda Pilkades serentak 13 desa.

"8 Desember 2022 tetap hari kerja dan bukan hari libur karena Pilkades serentak ini hanya diikuti 13 desa atau skala kecil. Beda dengan Pilkades serentak besar 126 desa pada 2024 mendatang yang kemungkinan akan diliburkan, namun demikian teknisnya masih menunggu 2024 mendatang," lanjutnya.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X