HARIAN MERAPI - Sebanyak 35 anggota kontingen Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) dari Kabupaten Bantul berpamitan sebelum mereka berangkat ke Surakarta untuk mengikuti Pospenas IX pada 23 hingga 27 November 2022. Mereka pun berpamitan dan diterima di ruang kerja bupati pada Selasa (22/11/2022).
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih pun berpesan kepada seluruh santri agar meraih prestasi maksimal di bidang lomba Pospenas IX 2022. Sehingga para anggota kontingen ini dapat memberikan prestasi terbaik untuk kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Tetap jaga nilai-nilai sportivitas dalam meraih prestasi. Agar prestasi yang diraih tidak ternodai oleh sikap-sikap yang tidak terpuji, dengan demikian secara tidak langsung sudah menjaga nama baik Kabupaten Bantul dan DIY," ujar Bupati.
Baca Juga: Terjebak kemacetan di Bantul, Miss Universe batal kunjungi Gumuk Pasir dan Rumah Hobbit Mangunan
Lebih lanjut Halim akan memperhatikan setiap prestasi yang diraih oleh warga Bantul. Terlebih jika prestasi tersebut dapat mengharumkan nama Bumi Projotamansari.
"Pada setiap pelaksanaan event olahraga dan seni, setiap peraup medali akan mendapatkan penghargaan," ucapnya.
Menurutnya lebih dari sekedar prestasi, penguasaan di bidang olahraga dan seni pun menjadi bekal yang harus dimiliki oleh para santri. Hal ini selain ilmu agama sebagai kewajiban.
"Ini agar dapat menjadi bekal keterampilan hidup saat lulus dari pondok pesantren," jelasnya.
Baca Juga: Pengunjung Diorama Arsip Jogja berbayar, bikin vlog Rp250 ribu, tuai banyak komentar
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bantul, Ahmad Shidqi mengatakan sebanyak 35 anggota kontingen dari Bantul akan bergabung dengan kontingen DIY. Mereka turut serta dalam berbagai cabang lomba seperti sepak bola, stand up comedy, senam santri, dan kaligrafi.
"Sebanyak 35 anggota ini merupakan anggota kontingen terbesar dibanding dengan daerah lain di DIY," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pospenas ini rutin digelar setiap tiga tahun. Pada kesempatan tersebut, Kabupaten Bantul selalu mengirimkan kontingen terbesar dengan torehan prestasi yang cukup membanggakan.
"Misalnya saat Pospenas VIII yang diadakan di Bandung, salah satu santri dari Bantul menyumbang medali emas di cabang pencak silat. Kemudian Pospenas IX di Surakarta dengan prestasi serupa" katanya.
