Tingkatkan sektor wisata, Dispar Sleman gencarkan kampanye Sadar Wisata

photo author
- Jumat, 18 November 2022 | 17:03 WIB
Masyarakat dan pengelola wisata usai mengikuti kampanye Sadar Wisata yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman.  (Dok. Dinas Pariwisata Sleman )
Masyarakat dan pengelola wisata usai mengikuti kampanye Sadar Wisata yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman. (Dok. Dinas Pariwisata Sleman )

HARIAN MERAPI - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman pada tahun 2022 menyelenggarakan serangkaian Kampanye Sadar Wisata di beberapa lokasi.

Kampanye Sadar Wisata ini bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya mengembangkan sektor pariwisata di Kabupaten Sleman.

"Kampanye Sadar Wisata ini merupakan komitmen nyata dari Pemkab Sleman untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di sektor pariwisata," kata Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid, Jumat (18/11/2022).

Dijelaskan Ishadi, pemilihan lokasi kampanye Sadar Wisata pada tahun 2022 didasarkan pada inisiatif warga masyarakat yang menginginkan wilayahnya dapat dikembangkan menjadi rintisan destinasi wisata baru.

Baca Juga: Bocoran CAT PPK PPS Pemilu 2024, ini dia 30 soal yang diprediksi muncul

Di sisi lain, memperkuat destinasi yang sudah ada dan nantinya dapat menjadi alternatif bagi wisatawan.

Adapun lokasi yang menjadi sasaran program peningkatan partisipasi masyarakat melalui Kampanye Sadar Wisata dari Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman meliputi 22 lokasi, yaitu Embung Opak Village Bimomartani Ngemplak, Modinan Banyuraden Gamping dan Griya Juang Caturtunggal Depok.

Lokasi lain yakni Sumberwatu Sambirejo Prambanan, Blimbingsari Caturtunggal Depok, Tuk Bulus Bimomartani Ngemplak, Pring Ledok Tinjon Madurejo Prambanan, Desa Wisata Rajek Wetan Tirtoadi Mlati, Desa Wisata Pules Kidul Donokerto Turi, Desa Wisata Pelangi Progo Sumberarum Moyudan dan Kandangan Margodadi Seyegan.

Desa Wisata Grogol Margodadi Seyegan, Desa Wisata Brajan Sendangmulyo Minggir, Wedomartani Ngemplak, Argomulyo Cangkringan, Desa Wisata Ketingan Tirtoadi Mlati, Desa Wisata Mlangi Nogotirto Gamping, Desa Wisata Lembah Balong Pakembinangun Pakem, Sinduadi Mlati, Taman Banukerto Sinduadi Mlati dan Minomartani Ngaglik.

Baca Juga: Trending tagar IniTwitter dan RIPTwitter, netizen ramai ungkap kemungkinan Twitter akan tutup permanen

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Wasita, SS, M.AP menambahkan bahwa strategi pengembangan destinasi di Kabupaten Sleman mendasarkan pada konsep Pembangunan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism).

Konsep ini mengutamakan pada proses pemberdayaan masyarakat dilevel akar rumput. Sehingga masyarakat menjadi aktor utama dan subyek atau pelaku dalam menginisiasi, mengembangkan, menjalankan dan mengoperasionalkan destinasi wisata khususnya wisata pedesaan.

Melalui konsep pemberdayaan ini diharapkan masyarakat yang mungkin baru menginisiasi, merintis maupun sudah menjalankan dan mengelola destinasi agar lebih termotivasi. Sehingga pengelolaan destinasinya dapat berjalan secara maksimal.

Baca Juga: Peserta Dimas Diajeng Jogja angkatan 2017 ini semangat lestarikan Bahasa Jawa, lewat apa?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X