PT PGN kerja sama dengan Pemkab Sleman bangun jaringan gas bumi

photo author
- Kamis, 27 Oktober 2022 | 18:55 WIB
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT PGN Tbk untuk membangun jaringan gas bumi  (Dok. Prokompim Setda Sleman )
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT PGN Tbk untuk membangun jaringan gas bumi (Dok. Prokompim Setda Sleman )

HARIAN MERAPI - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk Subholding Gas Pertamina akan membangun jaringan gas bumi bagi masyarakat Sleman.

Rencana pembangunan tersebut telah disepakati dengan melakukan penandatanganan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Sleman dengan PT PGN Tbk yang diwakili Sales and Operation Region III (SOR III) di Kantor PGN SOR III Surabaya, Rabu (26/10/2022).

Penandatanganan dilakukan oleh General Manager, SOR III PGN, Edi Armawiria dengan Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo didampingi oleh Group Head City Gas Project PGN Agung Kusbiantoro dan Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman Harda Kiswaya.

Baca Juga: Pengalaman misteri Mbak Tina ketika janjian buka puasa bersama teman-teman

Dalam sambutannya, Edi Armawiria mengungkapkan, kerja sama ini adalah program bersama antara PGN dengan Pemerintah Kabupaten Sleman untuk mewujudkan proyek strategis pemerintah. Khususnya pembangunan jaringan gas bumi untuk pelanggan rumah tangga, komersial, bisnis dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sleman.

Pada tahap awal, akan ada sekitar 5.000 Sambungan Rumah Tangga (SR) di Kabupaten Sleman yang akan menjadi prioritas, dari total target 11.000 SR untuk wilayah Sleman dan Kota Yogyakarta.

PGN menarget perijinan, penentuan jalur dan utilisasi selesai pada November 2022 sekaligus konstruksinya juga akan mulai dijalankan. Pada waktu yang sama juga akan diberikan sosialisasi ulang ke masyarakat.

Sebelumnya, PGN telah melakukan survei kemampuan atau daya beli masyarakat yang menjadi acuan dari terlaksananya program Gas Kita di Sleman dan Yogyakarta.

Baca Juga: Ada banyak objek wisata di kawasan Perbukitan Menoreh Kulon Progo, semuanya indah dan historis

Menurutnya, konsep yang diterapkan di Sleman dan Yogyakarta berbeda dengan gas pipa yaitu disalurkan dari sumber pasokan yang langsung dialirkan ke pelanggan. Namun dengan program Beyond Pipeline bahwa sumber pasokan gas dibawa melalui moda transportasi.

"Kami kompres menjadi CNG atau LNG, kemudian dibawa ke Sleman. Kami akan membangun HUB di Sleman. Dari sana kami akan membangun pipa distribusi untuk menyalurkan gas ke pelanggan di Sleman dan Yogyakarta," ungkap Edi.

Dalam pelaksanaannya nanti, jaringan gas di Sleman tidak menggunakan dana APBN. Melainkan penugasan negara ke badan usaha untuk bisa menggantikan konsumsi LPG masyarakat yang cukup tinggi. Apalagi 80 persen material LPG adalah impor.

"MoU ini merupakan dukungan Pemkab Sleman untuk mensukseskan program strategis nasional. Dan tentunya menjadi program bersama dalam menjalankan program nasional yang ditugaskan Holding Migas Pertamina dan diturunkan kepada PGN," tandas Edi.

Baca Juga: Hasil riset: Jenjang karir jadi aspek utama Gen Z dalam memilih tempat kerja

Pada kesempatan tersebut, Kustini Sri Purnomo sangat berterima kasih dan bangga atas terlaksananya kerja sama ini. Apalagi Sleman adalah kota pariwisata dan pendidikan. Banyak hotel, restoran maupun perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X