HARIAN MERAPI - Wakil Bupati Bantul, Joko B Purnomo menilai keberadaan Klinik Pratama Rawat Inap PKU Muhamadiyah Imogiri di wilayah timur Kabupaten Bantul dapat mendukung pemenuhan kebutuhan akan layanan kesehatan yang lengkap dan memadahi.
"Di wilayah timur Kabupaten Bantul masih sedikit layanan kesehatan. Untuk itu layanan Klinik Pratama Rawat Inap PKU Muhamadiyah Imogiri dapat membantu masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan," ujar Joko Purnomo disela-sela soft launching Klinik Pratama Rawat Inap PKU Muhamadiyah Imogiri Jalan Imogiri Timur Wukirsari Imogiri Bantul, Selasa (15/11/2022).
Disebutkan, berdirinya rumah sakit maupun klinik PKU sebagai bentuk dedikasi dan pengabdian kader Muhammadiyah untuk mewujudkan apa yang diidamkan KH Ahmad Dahlan sebagai pendiri Muhammadiyah.
Baca Juga: Di Ponorogo ada destinasi wisata religi menyimpan kitab yang ditulis pujangga besar Ronggo Warsito
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul menyampaikan rasa terima kasih atas berdirinya Klinik Pratama Rawat Inap PKU Muhamadiyah Imogiri yang telah membantu memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Bantul.
Karena tanpa ada bantuan dan dukungan pihak swasta mustahil pelayanan kesehatan masyarakat dapat tercapai secara maksimal.
"Setiap rumah sakit maupun klinik yang disiapkan Muhamadiyah sudah lengkap dengan adanya dokter. Sehingga keberadaan klinik pratama ini memberikan andil besar dalam bagi percepatan penanganan layanan kesehatan," terang Joko.
Sementara Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, dr Agus Taufiqurrahman SpS MKes menyambut baik berdirinya Klinik Pratama Rawat Inap PKU Muhamadiyah Imogiri sebagai salah satu amal usaha Muhammadiyah.
Baca Juga: Jaga ketahanan pangan dengan melestarikan varietas padi lokal seperti mentik susu hingga sigupai
Selain itu kehadiran klinik pratama sebagai salah satu kontribusi Muhammadiyah terhadap bangsa dan negara.
"Insya Allah 3 tahun ke depan klinik ini bisa dirintis menjadi rumah sakit tipe D. Karena dari segi fasilitas maupun SDM yang ada telah memenuhi persyaratan," tegas dr Agus.*
