Peringati Hari Pahlawan, Bupati Bantul: spirit pahlawan tidak boleh mati

photo author
- Kamis, 10 November 2022 | 13:40 WIB
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih saat menjadi inspektur upacara dalam rangka peringatan Hari Pahlawan ke-77 di Lapangan Paseban Bantul, Kamis (10/11/2022). (Erna Sari)
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih saat menjadi inspektur upacara dalam rangka peringatan Hari Pahlawan ke-77 di Lapangan Paseban Bantul, Kamis (10/11/2022). (Erna Sari)

HARIAN MERAPI - Memperingati Hari Pahlawan pada 10 November 2022, Bupati Bantul berpesan kepada generasi penerus bangsa agar spirit pahlawan terus menyala dan tidak boleh padam. Hal ini karena masyarakat masih menjadi bagian dari bangsa Indonesia.

"Spirit pahlawan itu tidak boleh mati, hari berganti hari, masa berganti, tetapi spirit, semangat, dan nilai-nilai kepahlawanan itu tidak boleh mati," ujar Bupati Bantul Abdul Halim Muslim saat diwawancarai seusai upacara Hari Pahlawan, Kamis (10/11/2022).

"Kita ini masih menjadi bangsa Indonesia, kita ingin bangsa Indonesia tetap terus eksis sampai kapanpun," lanjutnya.

Baca Juga: Instiper Yogya bersama Pokdarwis Ratu Boko kembangkan makanan dan minuman khas lokal untuk wisatawan Prambanan

Lebih lanjut Halim mengatakan bahwa untuk menjaga eksistensi, maka semangat dan nilai-nilai perjuangan tersebut harus terus diwarisi, terutama kepada para generasi muda atau milenial.

Sebab mereka (generasi muda, Red) yang akan senantiasa menginternalisasi semangat dan nilai-nilai kepahlawanan pada diri masing-masing.

"Generasi muda atau milenial ini harus bisa menginternalisasikan nilai-nilai kepahlawanan sehingga mereka pantas menjadi pemimpin bangsa di masa depan," ucapnya.

Karena menurutnya, bangsa dan negara yang besar ini memerlukan pemimpin-pemimpin baik di tingkat nasional atau atas hingga di level Rukun Tetangga (RT) di level bawah.

Baca Juga: Musim hujan, waspadai penyakit tifus, ini yang harus dilakukan

Sehingga masyarakat dapat menjadi pemimpin di masa mendatang.

"Kalau kita bisa melakukannya (menginternalisasi perjuangan pahlawan, Red) berarti kita ini pahlawan bagi generasi di masa depan," imbuhnya.

Halim pun mengajak para generasi muda untuk tidak melupakan sejarah. Sebab sejarah tersebut adalah proses perjuangan para pahlawan yang telah gugur di medan perang.

Baca Juga: Untuk kendalikan hipertensi, dokter Andi Khomeini sarankan ini

"Jangan melupakan sejarah, jangan tercabut dari akar kesejarahan yang pernah dilalui bangsa Indonesia sehingga kita bisa mengetahui posisi kita hari ini. Kita bukan bangsa baru, kita penerus," jelasnya. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pengangguran Curi Motor Mahasiswa di Warung Kopi

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB
X