Musim hujan, waspadai penyakit tifus, ini yang harus dilakukan

HARIAN MERAPI – Memasuki musim penghujan, masyarakat perlu waspada terhadap penyakit tifus.

Peringatan tersebut disampaikan ahli kesehatan Prof Zubairi Djoerban dalam akun twitter pribadinya yang dikutip harianmerapi.com Kamis (10/11/2022).

Zubairi Djoerban menjelaskan panjang lebar tentang penyebab tifus.

Baca Juga: Tim UMY beri pelatihan dan peningkatan kapasitas Pokdarwis Banyuaji di Banyurejo Tempel

“Bakteri Salmonella typhi (S typhi) yang menyerang usus halus. Penularan terjadi melalui makanan minuman yang tercemar kuman ini. Kasusnya meningkat pada musim hujan seperti sekarang, karena kondisi lingkungan yang biasanya tidak lebih higienis,” tulis Zubairi Djoerban.

Lantas, apa gejala tifus ?

“Panas lama, lebih dari seminggu, mual, kembung, sakit perut. Lidah kemerahan dan limpa membesar serta nadi relatif lambat,”  tambah Zubairi Djoerban.

Baca Juga: Selain tapak dara, beberapa bahan alami lain juga dapat menjadi penggempur hipertensi