HARIAN MERAPI – Ahli kesehatan Prof Zubairi Djoerban menyampaikan bagaimana cara mengatasi diare berat.
Cara mengatasi diare berat itu ia sampaikan dalam akun twitter pribadinya yang dikutip harianmerapi.com Rabu (19/10/2022).
Zubairi Djoerban mendapat keluhan dari seorang pasien bahwa minum obat oralit justru memperburuk sakit diarenya, bukan memulihkan.
Baca Juga: Bupati Bantul: Tokoh agama dan masyarakat jadi ujung tombak dalam menjaga dan mewujudkan Kamtibmas
“Bahkan dirinya sampai diinfus di rumah sakit dan merasakan melilit hingga satu minggu,” tutur Zubairi Djoerban menirukan keluhan pasien.
Pertanyaannya, apakah benar oralit itu menolong orang dengan diare ?
“Begini, kalau sehari lebih dari 10 kali, baru keluar pintu WC sudah ingin BAB lagi, nah itu diare berat yang menyebabkan cairan akan keluar banyak,” katanya.
Baca Juga: PSSI sebut regulasi pengamanan pertandingan sepak bola akan dituangkan dalam Peraturan Kapolri
“Maka, kalau pakai oralit, tidak akan bisa mengejar cairan yang sudah telanjur keluar itu,” jawab Zubairi Djoerban.
Jadi, menurut Zubairi Djoerban, harus kombinasi dua obat.
“Obat satu untuk atasi dehidrasi, seperti cairan oralit atau yang lain, kemudian satu lagi adalah obat untuk mengatasi penyebabnya atau infeksinya,” jelasnya.
Baca Juga: Singkirkan ganda Taiwan, The Daddies melaju babak 16 besar Denmark Open 2022
“Jika lebih dari 10 kali, maka kemungkinan besar kan bakteri. Menurut saya, obat yang lebih pas adalah antibiotik. Apakah itu ciprofloxacin atau yang lain, terserah,” katanya lagi.*
