Khasiat Tanaman Lelatang untuk Mengatasi Asam Urat, Eksim dan Diare

photo author
- Rabu, 2 Februari 2022 | 11:00 WIB
          Lelatang punya sejumlah nama lain dan bisa digunakan sebagai obat alami. (Foto: Sulistyanto)
Lelatang punya sejumlah nama lain dan bisa digunakan sebagai obat alami. (Foto: Sulistyanto)

harianmerapi.com - Tanaman lelatang sering disebut juga kokosongan, ceka mas, kucing-kucingan dan rumput bolong-bolong. Jenis tanaman ini mudah tumbuh liar di berbagai tempat antara lain di kawasan tanah lapang, dekat aliran sungai, lereng pegunungan, tanah pekarangan dan pinggir-pinggir jalan.

Namun ada juga yang sudah ditanam atau dibudidayakan di kebun-kebun herbal baik ditanam di tanah langsung, menggunakan plastik polybag, pot ataupun jenis wadah lainnya.

Beberapa khasiat kesehatan dari tanaman lelatang atau kucing-kucingan ini antara lain dapat digunakan untuk melawan serangan asam urat, eksim, disentri.

Baca Juga: Minum Kopi Bisa Bermanfaat untuk Mengatasi Radikal Bebas dan Menormalkan Kadar Gula Darah

Untuk mengatasi asam urat, resep yang bisa diterapkan, misalnya cukup dengan mencuci bersih akar tanaman secukupnya.

Setelah itu dikeringkan di bawah sinar matahari, dan dilanjutkan pengeringan menggunakan oven dengan suhu 40-60 derajat celcius.

Hasilnya direbus hingga mendidih. Setelah didiamkan beberapa saat, lalu disaring dan  diminum dalam keadaan masih hangat.

Jika untuk menyingkirkan eksim dan koreng, resep yang diterapkan pun cukup sederhana, yaitu satu tanaman masih segar dipotong-potong seperlunya.

Baca Juga: Lima Sifat yang Harus Dimiliki Orangtua dalam Mendidik Anak, Salah Satunya Ikhlas dan Rela Berkurban

Lalu direbus dalam tiga gelas sampai mendidih. Setelah diangkat dan masih dalam keadaan hangat digunakan untuk mencuci bagian yang sakit.

Jika lelatang digunakan untuk melawan disentri amuba/basiler, diare dan penyakit dengan pendarahan. Caranya seluruh tanaman (30 gram) direbus menggunakan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas.

Setelah dingin disaring dan hasilnya diminum dua kali sehari, masing-masing setengah gelas sampai sembuh.

Adapun beberapa ciri khas tanaman kucing-kucingan, antara lain daunnya tunggal, bertangkai panjang, berbentuk bulat telur sampai langset, tipis dan tepi bergerigi.

Baca Juga: Pengalaman Mistis Naik Pesawat: Sosok Menakutkan Berambut Panjang Mengintip dari Balik Kursi Penumpang

Bunga majemuk, kecil-kecil dan keluar dari ketiak daun. Perbanyakkan dengan menggunakan biji yang sudah tua.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X