Campursari Religi Bina Insani latihan seminggu sekali, biasa meriahkan pengajian dan acara penting lain

photo author
- Minggu, 16 Oktober 2022 | 12:20 WIB
Tim inti Campursari Religi Bina Insani saat memeriahkan acara pengajian.  (Foto: Sulistyanto)
Tim inti Campursari Religi Bina Insani saat memeriahkan acara pengajian. (Foto: Sulistyanto)

HARIAN MERAPIPanti Asuhan/Pondok Pesantren (PA/PP) Bina Insani Sumbersari Moyudan Sleman memiliki kelompok kesenian bernama Campursari Religi Bina Insani.

Sebagai penggerak maupun pelatih kesenian tersebut terdiri dari Rohana, Nur Huda Kurniawan, M Nur Abdurrohman serta Dewi Latifah.

Menurut Rohana, alat-alat musik yang digunakan terutama rebana atau terbang.

Baca Juga: Mayoritas kota besar di Indonesia siang hari ini hujan, salah satunya Yogyakarta

Selain itu juga ada juga alat musik keyboard yang biasa dimainkan oleh Nur Huda.

Saat kesenian campursari pertama kali dipopulerkan oleh Manthous pun dikenal menggabungkan antara keyboard dengan aneka alat musik gamelan pada akhir 1980-an silam.

“Sejak saat itu lagu-lagu campursari banyak dikenal masyarakat berbagai kalangan. Tapi kelompok kami, cukup menggabungkan alat musik keyboard dengan rebana,” ungkap Rohana, belum lama ini.

Campursari Religi Bina Insani pun, lanjut Rohana, banyak melantunkan lagu-lagu campursari yang sudah memasyarakat, misalnya pernah dipopulerkan Manthous dan Didi Kempot.

Baca Juga: Di panti asuhan pun bisa terjadi pencabulan, harus diantisipasi

Hanya saja liriknya telah diubah menjadi lirik religi atau Islami. Antara lain lagu yang berjudul Caping Gunung dan Prau Layar.

“Ada banyak juga lagu yang tak perlu dirubah liriknya, tapi kami bawakan dengan nuansa campursari seperti lagu Tombo Ati, Mo Limo, Syukur, Yatim-piatu dan Diunduh-unduh Dhewe,” papar Rohana.

Nur Abdurrohman menambahkan, kelompok Campursari Religi Bina Insani menggelar latihan rutin di kompleks PA/PP Bina Insani seminggu sekali.

Akhir-akhir ini, biasa setiap Selasa malam atau malam Rabu, mulai selepas Isya sampai 21.30 WIB.

“Santriwan-santriwati PA/PP Bina Insani yang berminat ikut berlatih, kami persilakan,” terangnya.

Baca Juga: Dikira ikan, mata pancing menyangkut di tubuh bocah yang tewas tenggelam di Karanganyar

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X