SEMARANG harianmerapi.com - Suasana gegap gempita dan riuh kelakar terasa di Jalan Pergiwati 1 Kelurahan Bulu Lor, Semarang Utara, Jumat (30/7/2021).
Bagaimana tidak, lebih dari 60 janda usia lanjut, duduk beralaskan tikar berjajar rapi dengan jarak 1 meter dan bermasker, sambil berjemur bersama sejak pukul 07.30 WIB.
Mereka ternyata warga binaan Zaenal Petir tokoh masyarakat yang juga Ketua Lembaga Bantuan Hukum Penyambung Titipan Rakyat (LBH Petir) Jateng.
Petir mendampingi mereka menunggu kedatangan rombongan dari RSUD Wongsonegoro Semarang yang akan memberikan bantuan sembako.
Baca Juga: Duh, Objek Wisata Gunung Kuniran Kulonprogo Terpaksa Dijual Gara-gara Pandemi Covid-19
Sekitar pukul 08.15, Direktur RSUD Wongsonegoro dr Susi Herawati MKes bersama Wakilnya dr Lia dan rombongan tiba di lokasi.
"Saya sangat berterima kasih atas kepedulian RSUD Wongsonegoro di tengah kesibukan berjibaku mengurus pasien covid, masih memikirkan nasib orang kecil. Ini perlu ditiru pejabat negara lain, jangan sibuk pencitraan saja tapi langsung temui rakyat," ujar Zainal Petir.
Komunitas janda tua di atas rata-rata 60 tahun ini mengaku sangat senang atas perhatian dari RSUD Wongsonegoro Semarang.
Mbah Darmi, 92 th, warga Pergiwati 4 ketika ditanya Zainal Petir mengaku lebih senang diberi beras dan uang apa pilih mendapatkan suami muda dan ganteng. Spontan dijawab bersama-sama pilih dapat sembako.
Baca Juga: Beraksi Senyap dan Rapi, Pembunuh Siswa SMP di Sleman Sulit Ditelusuri
"Mbah, pingin sembako nopo bojo ganteng sing enom?” tanya Zainal Petir.
“Kula nggih milih sembako mawon, plong rasane, saged kangge maem,” jawab Mbah Darmi lugu disambut gelak tawa janda-janda lain.
Dokter Susi mengatakan pemberian sembako dan uang Rp 100 ribu ini merupakan bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat yang sangat membutuhkan.
“Dana ini iuran dari teman-teman tenaga kesehatan di lingkungan RS Wongsonegoro. Kami memberikan kepada eyang janda-janda sepuh di sini. Sesuai arahan Walikota Semarang, Bapak Hendrar Prihadi agar bergerak bersama untuk membantu masyarakat di saat pandemi covid-19," jelas dokter Susi.