Pemerintah bentuk tim independen usut tragedi Kanjuruhan, ini anggotanya

photo author
- Selasa, 4 Oktober 2022 | 11:45 WIB
Ratusan suporter bola di Kota Medan, Sumut menyalakan 1.000 lilin hingga doa bersama di Taman Ahmad Yani, Medan Senin malam, sebagai bentuk berduka cita atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.  (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)
Ratusan suporter bola di Kota Medan, Sumut menyalakan 1.000 lilin hingga doa bersama di Taman Ahmad Yani, Medan Senin malam, sebagai bentuk berduka cita atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)

 

HARIAN MERAPI - Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan telah membentuk tim independen untuk mengusut tragedi Kanjuruhan di Kabupaten Malang yang menewaskan ratusan suporter.

Penjelasan tersebut disampaikan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong, dalam siaran pers diterima di Jakarta, Selasa.

"Pemerintah membentuk tim independen untuk mengusut insiden Kanjuruhan ini. Menteri Pemuda dan Olahraga juga telah diminta memanggil Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait dengan peraturan pertandingan," kata Usman Kansong.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Malang, polisi jadi tumpuan kesalahan

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, sementara Menpora Zainuddin Amali sebagai Wakil Ketua dan Mantan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Nur Rochmad sebagai Sekretaris.

Anggota TGIPF tragedi Kanjuruhan adalah Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Prof. Sumaryanto, Wakil Ketum 1 KONI Mayjen TNI (Purn.) Suwarno, akademisi Rhenald Kasali, pengamat olahraga Akmal Marhali, jurnalis olahraga Harian Kompas Anton Sanjoyo, AFC Security Officer Nugroho Setiawan, mantan Kepala BNPB Doni Monardo, mantan Wakapolda Kalimantan Barat Irjen Pol (Purn.) Sri Handayani, mantan pimpinan KPKLaode M. Syarif dan mantan pemain Timnas Kurniawan Dwi Yulianto.

Menurut Usman, tim ini akan bekerja cepat karena lokasi mudah dijangkau. TGIPF tragedi Kanjuruhan bekerja mulai Selasa.

Baca Juga: Kisah pasien HIV yang ingin menikah, terinfeksi bukan karena seks bebas

"Mari kita percayakan kepada tim independen untuk investigasi kasus ini," kata Usman.

Pemerintah memastikan penanganan dan menanggung biaya perawatan bagi korban yang terluka dan memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal sesuai dengan aturan.

Sambil TGIPF tragedi Kanjuruhan bekerja, Usman mengimbau masyarakat tidak menyebarkan foto atau video di media sosial yang berpotensi membuat situasi tidak kondusif.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Malang, Mahfud MD: masih konsentrasi menolong korban

"Pemerintah memastikan akan menyelesaikan insiden Kanjuruhan ini. Masyarakat diminta untuk mendukung proses tersebut dengan menjaga situasi kondusif. Kita percayakan kepada tim independen," kata Usman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X