"Beban petani sangat berat apalagi harus panen padi melimpah untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional. Kalau persoalan air saja tidak ada jaminan belum lagi ditambah serangan hama dan perubahan cuaca ekstrim berupa ancaman bencana alam maka jelas petani bisa dirugikan. Kedepan harapannya suplai air dari Dam Colo Nguter tetap bisa mengalir entah itu bagaimana pengaturannya dari pusat karena terkendala agenda rutin tahunan penutupan pintu air," lanjutnya.
Jigong mengatakan, selama sosialiasi ini banyak petani memberikan masukan terlebih lagi setelah ada program IP400. Suplai air dari Dam Colo Nguter harus terjamin. Kebutuhan air juga diminta dari petani disepanjang saluran irigasi Dam Colo Nguter seperti di Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sragen.
Baca Juga: Penuhi sembako bagi masyarakat, Pemkab Sleman gelar pasar murah
"Petani ini sebenarnya sangat membutuhkan air dari Dam Colo saat musim kemarau. Tapi entah kenapa BBWSBS selalu menutup pintu air saat musim kemarau seolah-olah jadi keharusan rutin tahunan," lanjutnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno mengatakan, sudah menerima keluhan dari petani. Permasalahannya tidak sekedar jadwal tetap 1 Oktober atau mundur 16 Oktober untuk penutupan pintu air Dam Colo Nguter. Namun lebih menitik beratkan penutupan pintu air jadi agenda rutin tahunan BBWSBS saat musim kemarau dimana petani sangat membutuhkan air.
"Pertimbangannya jelas petani sangat butuh air untuk pertanian khususnya padi dan tanaman lainnya. Apalagi Kabupaten Sukoharjo masuk daerah super prioritas pemerintah pusat melalui program IP400 dengan luas lahan terluas se-Indonesia 10.000 hektar," ujarnya.
Baca Juga: Lowongan kerja terbaru, SeaBank mencari karyawan untuk posisi manager di Bandung dan Banjarmasin
Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo sudah menyampaikan hal tersebut ke Kementerian Pertanian. Penekanannya yakni jaminan kebutuhan air untuk petani khususnya terkait program IP400.
"Kabupaten Sukoharjo punya sumber air di Dam Colo Nguter. Maka harus dimaksimalkan yang nanti hasil panen padi juga mampu menambah stok pangan nasional," lanjutnya. *