Penuhi sembako bagi masyarakat, Pemkab Sleman gelar pasar murah

photo author
- Senin, 19 September 2022 | 08:00 WIB
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo (dua dari kanan) meninjau pasar murah di Lapangan Pemda Sleman. (Dok Prokopim Setda Sleman)
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo (dua dari kanan) meninjau pasar murah di Lapangan Pemda Sleman. (Dok Prokopim Setda Sleman)

HARIAN MERAPI - Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman menggelar pasar murah. Langkah ini ditempuh sebagai upaya dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan sembako.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo didampingi Kepala Disperindag Sleman, RR Mae Rusmi memantau secara langsung pasar murah dengan menyediakan 5 komoditas di Lapangan Pemda Sleman, Minggu (18/9/2022).

Pada kesempatan tersebut, Kustini Sri Purnomo menyampaikan bahwa kegiatan pasar murah ini merupakan hasil kerja sama Pemerintah Kabupaten Sleman dengan BULOG, distributor (Jogja Telur) dan Perhimpunan Petani Hortikultura Puncak Merapi (PPHPM).

Baca Juga: Terpilih sebagai Ketua IKM DIY, Harnedi ingin satukan perantau Minang

“Pemkab Sleman melakukan kerja sama dengan berbagai pihak dalam penyelenggaraan pasar murah bahan pokok ini. Sehingga dapat menyediakan 5 komoditas yaitu beras, gula, minyak, telur dan cabai,” jelasnya.

Lebih lanjut Kustini menuturkan bahwa kegiatan pasar murah ini direncanakan akan digelar di 17 kapanewon. Untuk itu, pihaknya akan melakukan evaluasi terlebih dahulu dalam rencana penyelenggaraan pasar murah selanjutnya. Serta melakukan koordinasi dengan Pemerintah DIY.

“Rencana ke depan akan dilakukan pasar murah di 17 kapanewon. Namun teknis kami masih berkoordinasi dan menunggu arahan Pemerintah DIY,” ujarnya.

Baca Juga: Teken MoU dengan Lapas Cebongan, Peradi Pergerakan Sleman siap berikan bantuan hukum probono

Pemkab Sleman, lanjutnya, juga mendapat alokasi sebanyak 40 ton bahan pokok dengan empat komoditas dari Pemerintah DIY. Kemudian Pemkab Sleman juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp 500 juta dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok di wilayah Sleman.

RR Mae Rusmi pada kesempatan tersebut menjelaskan bahwa dalam kegiatan pasar murah yang diselenggarakan di Lapangan Pemda Sleman ini menyediakan sebanyak 300 kilogram untuk masing-masing komoditas.

Dia menyebut tidak ada syarat khusus untuk masyarakat yang ingin membeli kebutuhan pokok di pasar murah. Namun terdapat pembatasan dalam pembelian yang dilakukan. Adapun batasan tersebut yaitu masyarakat hanya diperbolehkan membeli sebanyak 2 kilogram untuk setiap bahan pokok kecuali beras.

Pasar murah ini, imbuh Mae, terdapat perbedaan harga pasaran pada masing-masing bahan pokok. Dicontohkan, untuk harga minyak goreng di pasaran Rp 14.000, tetapi di pasar murah hanya dijual seharga Rp 11.000. Begitu juga untuk bahan pokok lainnya lebih rendah dibanding di tingkat pasar.*

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X