HARIAN MERAPI - Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro bakal membenahi tim selama jeda kompetisi. Pekan kesebelas BRI Liga 1 baru kembali digelar pada 29 September 2022
Setelah evaluasi besar-besaran, pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro yang berlisensi AFC Pro itu bakal menggelar latihan lebih keras dari sebelumnya.
Seto Nurdiyantoro minta tim PSS Sleman tidak boleh lagi mengecewakan suporter seperti dalam sepuluh pertandingan terakhir di BRI Liga 1.
PSS Sleman hanya bisa memetik tiga kali kemenangan. Selama sepuluh gim di BRI Liga 1, baru sembilan gol mereka lesakkan ke gawang lawan. Lalu yang terparah adalah tiga dari empat kekalahan mereka terima di depan suporter sendiri.
"Jeda waktu panjang dan akan kami benahi kekurangan itu," janji pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro.
Setidaknya ada tiga masalah dalam tubuh PSS Sleman yang harus diselesaikan dalam waktu dekat. Pertama, badai cedera.
Skuad tidak pernah komplet sejak gim pertama. Kim Jeffrey Kurniawan, Saddam Emiruddin Gaffar, dan Ega Rizky tidak ada di bangku cadangan karena tengah penyembuhan cedera.
Artikel Terkait
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro minta Mychell Chagas balas support dengan menyumbang gol di BRI Liga 1
Empat pemain PSS Sleman yang cedera sudah bergabung latihan persiapan hadapi Persikabo 1973 di BRI Liga 1
PSS Sleman siap pertahankan rekor tak terkalahkan pada laga tandang di BRI Liga 1 saat hadapi Persikabo 1973
Menguji taktik Seto Nurdiyantoro saat PSS Sleman dijamu Persikabo 1973 di BRI Liga 1 sore ini
PSS Sleman gagal curi poin dari tuan rumah Persikabo 1973 di BRI Liga 1 usai kalah 0-2