20 Kelompok relawan ambulan PDM Bantul gelar lomba PPGD tingkatkan kesiap siagaan jelang Muktamar 48

photo author
- Minggu, 11 September 2022 | 14:55 WIB
Salah satu peserta lomba Pertolongan Pertama Pada Kegawat Daruratan (PPGD) Ambulan Muhammadiyah yang digelar oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bantul. (PDM Kabupaten Bantul)
Salah satu peserta lomba Pertolongan Pertama Pada Kegawat Daruratan (PPGD) Ambulan Muhammadiyah yang digelar oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bantul. (PDM Kabupaten Bantul)

HARIAN MERAPI - Lomba Pertolongan Pertama Pada Kegawat Daruratan (PPGD) Ambulan Muhammadiyah digelar oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bantul untuk menyemarakkan Muktamar 48 Muhammadiyah 'Aisyiyah.

Lomba yang berlangsung pada Minggu (11/9/2022) ini diikuti oleh sekitar 20 titik ambulan yang ada di Kabupaten Bantul bersama tim relawan, relawati, serta driver ambulan.

Budi Santoso, selaku Koordinator Lomba PPGD Ambulance Muhammadiyah Kabupaten Bantul menyatakan bahwa kegiatan ini telah diawali dengan pelatihan peningkatan kapasitas bagi relawan ambulan Muhammadiyah.

Baca Juga: Sambut Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48, UMY dan UMP semangat gowes bareng

"Peningkatan kapasitas dilakukan sebanyak dua kali yang diikuti oleh para relawan dari 20 titik ambulan Muhammadiyah se-Kabupaten Bantul, bersama Forum Komunitas Ambulance Muhammadiyah Bantul."

Budi menyebut acara ini dapat terselenggara juga atas dukungan dari RS PKU Muhammadiyah Bantul, tim bantuan medis Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, serta KKN UNISA Yogyakarta.

Juri dari perlombaan ini menghadirkan ahli dalam bidangnya yakni Kepala IGD RS PKU Bantul, dr.Yudi; Kepala Ruang IGD RS PKU Bantul, Dwiyanti; serta Sugeng Priyatno selaku Kepala Yantrans RS PKU Bantul.

Sumarno, Ketua Semarak Muktamar 48 Muhammadiyah Kabupaten Bantul menyampaikan bahwa lomba ini dirancang sebagai salah satu bentuk upaya peningkatan pelayanan Muhammadiyah kepada umat.

Baca Juga: BAB di tengah laut, seorang ABK hilang ditelan ombak di perairan laut Sadeng Gunungkidul, ini kronologinya

"Peningkatan kapasitas teman-teman relawan dilakukan tujuannya adalah agar ketika menolong pasien yang dalam keadaan gawat dapat ditolong dengan benar dan tepat sehingga pasien memiliki peluang lebih besar untuk diselamatkan," ujar Sumarno.

Oleh karena itu menurut Sumarno yang paling pokok dari lomba ini bukanlah kemenangan lomba tetapi bagaimana bisa menerapkan ilmu yang didapatkan sehingga bisa menambah kebermanfaatan bagi umat.

Ketua PDM Kabupaten Bantul, Sahari dalam sambutannya menumbuhkan semangat para relawan dengan mengatakan bahwa substansi Muhammadiyah adalah sebuah gerakan.

"Substansinya Muhammadiyah itu gerakan, lalu menggerakkan, lalu bergerak," ujar Sahari.

Baca Juga: Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro sebut ada campur tangan Tuhan saat menang atas Persis Solo di BRI Liga 1

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pengangguran Curi Motor Mahasiswa di Warung Kopi

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB
X