HARIAN MERAPI - Seorang anak buah kapal (ABK), Didit (25) warga Kalurahan Songbanyu, Girisubo, Gunungkidul hilang ditelan ombak di perairan laut Sadeng berjarak sekitar 45 mil dari pantai.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah Operasi I DIY, Sunu Handoko Bayu Segara SIP mengatakan korban ABK diduga tercebur ke laut di perairan laut Sadeng saat sedang buang air besar (BAB) di kapal pada Sabtu (10/9/2022).
"Saat kejadian tercebur ke laut di perairan laut Sadeng pukul 07.00 WIB dan diketahui langsung oleh teman korban ABK," katanya, Minggu (11/9/2022).
Baca Juga: Kim Jeffrey: Kemenangan PSS Sleman atas Persis Solo penting untuk laga selanjutnya di BRI Liga 1
Dari informasi saksi yang juga sama-sama ABK, peristiwa berawal saat subuh mereka berangkat melaut untuk menangkap ikan di perairan laut Sadeng.
Sekitar pukul 07.00 WIB, korban bermaksud buang air besar di galangan kapal. Saat tengah buang air besar itulah datang ombak besar dan mengantam bodi kapal berbobot 10 grosstwon (GT).
Akibat kejadian itu tubuh korban terpental dan jatuh ke laut hingga terbawa arus gelombang.
Baca Juga: Kecelakaan bus dan mobil di Nganjuk akibatkan 6 orang luka masih diselidiki penyebabnya
Informasi tersebut kemudian disampaikan Tim SAR Satlinmas Korwil I DIY dan dilakukan pencarian. "Namun karena terjadi gelombang tinggi, upaya pencarian terkendala cuaca," imbuhnya.
Sebelum Tim SAR melakukan pencarian, teman-teman korban sempat mencari korban hingga kurang lebih sekitar 2 jam lamanya. Namun, upaya tersebut tidak juga membuahkan hasil.
Selanjutnya, nahkoda kapal berusaha mencari sinyal HP dan menginformasikan kejadian tersebut kepada petugas SAR.
Baca Juga: Charles janji teladani Ratu Elizabeth II, ini ucapannya saat diproklamasikan jadi Raja Inggris
Setelah menerima informasi tersebut, upaya pencarian dilakukan oleh SAR gabungan dengan menerjunkan bantuan 3 kapal sekoci.
Namun hingga memasuki hari kedua upaya pencarian belum ditemukan. "Kami mengoptimalkan pencarian dengan penyisiran pantai dan perairan laut," terangnya. *
