HARIAN MERAPI - Unit Pengelola Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Karanganyar membebaskan tunggakan pajak kendaraan bermotor tahun kelima berikut dendanya.
Selain itu UPPD Samsat Karanganyar juga tidak memungut biaya balik nama kendaraan bermotor.
Program yang dilakukan UPPD Samsat Karanganyar ini mendorong para wajib pajak melunasi kewajiban pajak kendaraan bermotor serta menata data objek pajak.
Baca Juga: Seorang pemotor meninggal dunia akibat menabrak truk di Wonosari Gunungkidul, ini kronologinya
Kasi Pajak Kendaraan Totok Hardiyanto mengatakan pemutihan itu bertajuk Jawa Tengah Bebas Denda dan Pokok Pajak Kendaraan Bermotor Tahun Kelima dan bebas Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Dalam dan Luar Provinsi.
Program pemutihan itu berlaku mulai 7 September 2022 hingga 22 November 2022. Sedangkan pembebasan bea balik nama berlaku sampai 22 Desember. Ia menyebut pemilik kendaraan bermotor spesifikasi mewah paling diuntungkan.
"Ini kesempatan bagi semua yang menunggak pajak agar tertib. Terutama mengantisipasi kendaraannya jadi bodong," katanya.
"Bagi pemilik mobil mewah yang telat pajak sampai lima tahun, inilah saatnya melunasi. Sebab, promonya lumayan banget," katanya kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (9/9/2022).
Baca Juga: Sukses bekerja sama dengan Binjin Couple, sutradara Lee Seok Hoon: Mereka pasangan sempurna
Berdasarkan UU no 22 tahun 2009 pasal 74 ayat (2), bagi kendaraan bermotor yang tak melakukan registrasi ulang 2 tahun setelah habis masa berlaku STNK, maka dihapus regidentnya alias jadi bodong.
Pemilik kendaraan tak bisa membuka blokirnya lagi. Kendaraan dalam kondisi bodong pun tak laku dijual. Apabila kena tilang juga tak bisa diurus pengambilannya karena termasuk kendaraan ilegal.
"Makanya, buruan saja yang masuk kategori pemutihan, supaya menunaikan kewajibannya. Jika masuk tahun kelima, cukup bayar pajak empat tahun saja. Denda keterlambatan tidak dikenakan. Bagi kendaraan yang balik nama di dalam maupun luar kota juga tak dikenai biaya," katanya.
Pemilik mobil-mobil mewah yang masuk kriteria program pemutihan ini, lanjut Totok, bisa menghemat sampai jutaan rupiah.
Baca Juga: Polisi belum pastikan temuan jasad terbakar di kawasan Marina Semarang adalah PNS yang hilang