HARIAN MERAPI - Konsep Merdeka Belajar berbalut Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pancasila (P5) diterapkan secara perdana di SMPN 2 Jaten Karanganyar. Penerapannya menyasar peserta didik kelas VII.
Kepala SMPN 2 Jaten Karanganyar, Suprapti mengatakan program kewirausahaan dipilih dalam mengimplementasikan P5 Merdeka Belajar.
Persiapan SMPN 2 Jaten Karanganyar dalam mengimplemtasikan P5 Merdeka Belajar dimulai dari rencana produksi kuliner yang meliputi pengumpulan informasi dari para pakar produk makanan. Mereka boleh mengumpulkan informasi dari keluarga atau orangtua.
Baca Juga: Hasil forensik dari autopsi kedua menurut Kapolri menepis kabar penyiksaan terhadap Brigadir J
"Di P5 Merdeka Belajar, kita mengambil tema kewirausahaan untuk tiga bulan pertama. Dilanjutkan tiga bulan berikutnya untuk tema demokrasi serta 3 bulan selanjutnya untuk muatan lokal," katanya kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (25/8/2022).
Koordinator P5 SMPN 2 Jaten, Widodo mengatakan para peserta didik dibentuk secara berkelompok untuk mengerjakan proyek P5 kewirausahaan. Ia menyebut seluruh mata pelajaran dapat dikolaborasi dalam proyek P5.
"Misalnya Bahasa Indonesia, dari enam jam, satu jamnya dikolaborasi ke IPA, agama, PPKN, IPS dan matematika di proyek kewirausahaan. Praktik membuat produk kuliner," katanya.
Baca Juga: Tim Implementasi Program Sinergi Kemenkeu melakukan kunjungan ke PT Madubaru, ini tujuannya
Nantinya, proyek para siswa itu dieksekusi saat penjualan dan pengolahan kuliner di lingkungan sekolah. Tak sekadar menjual, tapi juga menganalisa bisnis kecil-kecilan itu. *
