HARIAN MERAPI - Suasana meriah terjadi di Alun-alun Wonosari ketika 30 kalurahan rintisan budaya menampilkan potensi seni dan budaya.
Kegiatan secara resmi dibuka Bupati Gunungkidul H Sunaryanta dalam kegiatan Gelar Potensi Rintisan Kalurahan Budaya 2022, Selasa (6/9/2022).
Kegiatan diikuti 30 kalurahan rintisan budaya di Gunungkidul.
Baca Juga: Seorang Kades di Temanggung ditemukan meninggal diduga gantung diri, padahal baru dilantik
“Melalui gelar potensi ini diharapkan akan memperkuat upaya pelestarian seni dan budaya. Termasuk nantinya kalurahan di Gunungkidul akan secara bertahap meningkat statusnya dari kantong menjadi rintisan dan kalurahan budaya. Termasuk ikut mendorong peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Bupati Gunungkidul H Sunaryanta.
Kegiatan dihadiri Ketua DPRD Endah Subekti Kuntariningsih SE, Ketua Penggerak PKK Hj Diah Sunaryanta, Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri, Dandim 0730,
Kepala Dinas Kebudayaan Agus Mantara MM, Waket DPRD Heri Nugroho, kepala dinas, dewan juri dan masyarakat.
Baca Juga: Suporter Persis Solo dilarang hadir di Maguwoharjo saat timnya melawan PSS Sleman di BRI Liga 1
Gelar potensi digelar setiap hari mulai pukul 15.30 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
Pelaksanaan mulai Selasa (6/9) hingga Sabtu (10/9) diikuti kalurahan Piyaman, Tegalrejo, Bohol, Bendung, Semugih, Ngeposari, Kedungpoh, Sambirejo, Sidoharjo, Gedangrejo, Pundungsari, Pengkol Planjan, Genjahan, Sumberwungu, Sidorejo, Gari, Karangmojo.
Selain itu juga Giricahyo, Giritirto, Logandeng, Kemiri, Karangasem, Bedoyo, Nglanggeran, Girimulyo, Nglindur, Ngestirejo, Karangduwet dan Ngleri.
Baca Juga: Pengalaman horor Bejo pemuda pengangguran yang suka ngalong ketemu kuntilanak, ini gara-garanya
Kepala Disbud Gunungkidul Agus Mantara menambahkan, gelar potensi rintisan kalurahan budaya ini selain untuk melestarikan seni budaya, sekaligus memperingati Satu Dasa Warsa Keistimewaan DIY.
Juga dilakukan penjurian dan nantinya akan dipilih juara satu sampai lima. Selain itu, juga digelar pameran dari 30 kalurahan rintisan budaya. *