Pemkab Sukoharjo maksimalkan lahan pertanian seluas 23.383 hektar untuk menambah stok pangan

photo author
- Rabu, 24 Agustus 2022 | 16:25 WIB
Pemkab Sukoharjo maksimalkan lahan pertanian seluas 23.383 hektar untuk menambah stok pangan.  (Wahyu imam ibadi)
Pemkab Sukoharjo maksimalkan lahan pertanian seluas 23.383 hektar untuk menambah stok pangan. (Wahyu imam ibadi)

HARIAN MERAPI - Pemkab Sukoharjo terus memaksimalkan potensi pertanian dengan memanfaatkan lahan seluas 23.383 hektar untuk memenuhi kebutuhan pangan.

Lahan pertanian tersebut dijaga dengan harapan dapat ditanami tanaman pangan.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Rabu (24/8/2022) mengatakan, Kabupaten Sukoharjo meski menjadi kabupaten terkecil kedua di Provinsi Jawa Tengah setelah Kabupaten Kudus, namun memiliki potensi besar dibidang pertanian.

Baca Juga: Ekonomi terus tumbuh, Disdagkop UKM Sukoharjo pantau 110 ribu pelaku UMKM

Hal tersebut didukung dengan kondisi sebagian besar masyarakat di Kabupaten Sukoharjo bermata pencaharian di bidang pertanian. Selain itu juga Kabupaten Sukoharjo memiliki luasan lahan pertanian seluas 23.383 hektar.

Lahan pertanian tersebut tersebar di 167 desa dan kelurahan di 12 kecamatan. Lahan pertanian dimaksimalkan pemanfaatannya untuk memenuhi kebutuhan pangan daerah dan nasional.

Pemkab Sukoharjo meminta agar pemilik atau pengelola lahan pertanian terus memanfaatkannya dengan menanami tanaman pangan.

Lahan pertanian seluas 23.383 hektar tersebut bentuknya tidak hanya sawah saja, namun juga kebun, pekarangan atau tegalan. Lahan pertanian status kepemilikannya baik milik pribadi, pemerintah atau lainnya.

Pemkab Sukoharjo akan terus menjaga keberadaan status lahan pertanian agar tidak dialihfungsikan. Selain itu pemanfaatan lahan pertanian juga akan dipantau serius oleh petugas terkait.

Baca Juga: Hasil forensik dari autopsi kedua menurut Kapolri menepis kabar penyiksaan terhadap Brigadir J

"Tidak hanya sawah saja yang ditanami padi. Lahan pertanian seperti kebun dan pekarangan juga wajib ditanami tanaman pangan. Baik itu lahan milik pribadi atau pemerintah tetap harus dimaksimalkan pemanfaatannya dengan ditanami tangan pangan. Jangan sampai ada lahan menganggur apalagi milik pemerintah," ujarnya.

Etik Suryani menekankan pentingnya memaksimalkan pemanfaatan lahan pertanian dengan menanami tanaman pangan demi memenuhi kebutuhan pangan daerah dan nasional. Terlebih lagi sudah ada ancaman krisis pangan dunia.

"Dinas Pertanian dan Perikanan nanti yang akan mengawasi. Juga dilibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) lain mengingat ada lahan pertanian milik pemerintah dimana dikelola Pemkab Sukoharjo dan pemerintah desa," lanjutnya.

Pemanfaatan lahan pertanian digencarkan dengan menyesuaikan kondisi di wilayah setempat. Apalagi dalam kondisi kering maka tanaman pangan yang ditanam tahan panas dan tidak membutuhkan banyak air. Pola penanaman juga dilakukan pada lahan pertanian dengan stok air melimpah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X