HARIANMERAPI.COM - Kirab budaya memeriahkan peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI digelar warga Pedukuhan Sindet Trimulyo Jetis Bantul, Minggu (21/8/2022).
Masyarakat dari enam RT yang ada turut berpartisipasi dalam kirab budaya memperingati HUT ke-77 kemerdekaan RI. Masing-masing RT kompak menampilkan identitas budayanya masing-masing.
Mereka antara lain tampil dengan busana petani yang lucu, dengan simbok yang diperankan oleh laki-laki, termasuk bapak-bapak dengan penampilan pakaian SMA. Masing-masing RT juga membuat gunungan makanan.
Baca Juga: Pengambilan api Merapi tandai pelaksanaan Porda DIY XVI dan Peparda III Tahun 2022
Selain itu, kelompok lain juga menampilkan potensinya di bidang kebudayaan, seperti karawitan dan lainnya. Kurang lebih 1.000 warga Sindet, berpartisipasi dalam acara yang baru digelar pertama kalinya ini.
"Ini sebagai upaya melestarikan dan mengenalkan budaya kepada generasi muda," ucap Dukuh Sindet Muji Widodo AMd, di sela-sela acara.
Menurut Muji, penggunaan adat Jawa juga untuk meningkatkan rasa cinta dan nasionalisme. Dia mengaku sangat terkesan dan mengapresiasi penyelenggaraan kirab budaya dalam memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI.
Baca Juga: Karnaval RW 04 Basen Kotagede Tampilkan Gunungan, Simbol Kemandirian Pangan
"Saya sangat terharu dengan diadakannya kegiatan ini, karena baru pertama digelar selama 21 tahun saya menjabat. Semoga bisa terus semangat dan kerukuran warga Sindet tetap terjalin dengan baik," ucapnya.
Menurutnya, di level dusun bisa menyelenggarakan upacara HUT RI dengan cara yang unik merupakan hal yang luar biasa. Dia pun berharap, agar kreativitas tersebut bisa terus dikembangkan dan terus melestarikan budaya.
"Harapannya tentu bisa makin meningkatkan potensi desa. Cara unik itu adalah dengan menggunakan bahasa Jawa yang di daerah lain sekarang sudah langka," tandasnya.
Baca Juga: Kebutuhan tenaga penjahit di Sukoharjo sangat besar, ayo buruan cari sertifikat...
Dia menambahkan, bahwa HUT RI ini merupakan momen untuk mempererat kebersamaan, satu kesatuan dan gotong royong guna seluruh elemen bangsa dalam upaya bangkit dari dampak pandemi Covid-19.