Konsumsi masyarakat meningkat, Disdagkop UKM Sukoharjo ajukan tambahan tentatif 500 tabung elpiji 3 Kg

photo author
- Kamis, 18 Agustus 2022 | 12:58 WIB
Ilustrasi - Pekerja melakukan proses pendistribusian elpiji tiga kilogram. ( ANTARA/HO-Pertamina)
Ilustrasi - Pekerja melakukan proses pendistribusian elpiji tiga kilogram. ( ANTARA/HO-Pertamina)

HARIAN MERAPI - Konsumsi elpiji 3 kilogram bersubsidi sejak satu bulan terakhir mengalami peningkatan. Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop dan UKM) Sukoharjo menemukan hal tersebut melalui hasil pemantauan bersama petugas terkait.

Namun demikian belum ditemukan kasus kelangkaan dan lonjakan harga. Sebagai antisipasi pemenuhan kebutuhan telah diajukan penambahan kuota tentatif sebanyak 500 tabung gas bersubsidi 3 kilogram.

Kepala Disdagkop dan UKM Sukoharjo Iwan Setiyono, Kamis (18/8/2022) mengatakan, konsumsi elpiji 3 kilogram masyarakat naik disebabkan salah satunya karena peningkatan aktivitas setelah ada pelonggaran usai pandemi Covid-19 mereda.

Baca Juga: BI keluarkan tujuh pecahan uang Rupiah kertas baru, uang lama masih berlaku?

Faktor lainnya karena adanya kenaikan harga gas non subsidi yang membuat sebagian masyarakat beralih menggunakan elpiji bersubsidi.

Peralihan penggunaan gas dari non subsidi ke subsidi terus mendapat pengawasan dari Disdagkop dan UKM Sukoharjo.

Hal ini sebagai antisipasi terjadinya pelanggaran penggunaan elpiji 3 kilogram mengingat merupakan barang bersubsidi dari pemerintah pusat.

"Sampai saat ini belum ada laporan ke kami soal kelangkaan elpiji 3 kilogram. Kami juga sudah melakukan pemantauan lapangan dan memang diketahui ada kenaikan konsumsi gas bersubsidi," ujarnya.

Disdagkop dan UKM Sukoharjo sangat mengandalkan kuota elpiji 3 kilogram dari pemerintah pusat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: Mau tau jajanan paling viral di TikTok? Ini dia Risol Mayo Margo yang sudah diantre pembeli mulai jam 4 subuh!

Namun demikian, Disdagkop dan UKM Sukoharjo juga melakukan langkah antisipasi berupa pengajuan penambahan kuota bersifat tentatif menyesuaikan kebutuhan di lapangan. Artinya bukan pengajuan kuota permanen.

"Kuota karena melihat evaluasi dalam satu bulan terakhir ini memang ada kenaikan atau peningkatan konsumsi elpiji 3 kilogram. Kami mengajukan tambahan kuota sebanyak 500 tabung elpiji 3 kilogram," lanjutnya.

Tambahan kuota sebanyak 500 tabung elpiji 3 kilogram akan dimaksimalkan oleh Disdagkop dan UKM Sukoharjo dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Penggunaan gas bersubsidi tersebut juga tetap akan diawasi agar tidak salah sasaran.

Dalam pemantauan di lapangan Disdagkop dan UKM Sukoharjo menemukan adanya stok di pedagang yang berkurang. Hal ini merupakan dampak dari peningkatan konsumsi masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X