Menurutnya, tradisi ini membuktikan betapa petani penuh ikhtar dalam budi daya tembakau dengan penuh pengharapan dan permohonan pada Allah.
Ritual juga menjadi bukti betapa budidaya tembakau ada sisi transendentalnya yakni berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa.
Dia mengatakan ritual Ruwat rigen akan dimasukkan pada kalender pariwisata Temanggung, sehingga membutuhkan penataan dan manajemen yang lebih baik, atraktif untuk menarik minat wisatawan.
Camat Kledung Bambang Rachmat mengatakan ritual sebagai swadaya dari petani. Mereka berharap dapat menikmati panen tembakau dengan harga yang lebih baik dan mahal serta meningkatkan kesejahteraan.
"Harapan ruwat rigen juga mampu menjadi even wisata di Kledung," kata dia.
Anggota DPRD Kabupaten Temanggung Riyadi Kaunaen mengatakan ritual ruwat rigen sebagai wujud ikhtiar dari petani tembakau dalam kelangsungan hidup dan peningkatan kesejahteraan.
"Ritual penuh dengan makna kearifan lokal yang harus dipertahankan," kata dia.
Dia mengatakan DPRD mendorong even tradisi dapat dikembangkan dan dikemas lebih baik untuk dimasukkan dalam even pariwisata kabupaten sehingga mendatangkan banyak wisatawan.
DPRD berharap hasil pertanian dan budi daya tembakau tahun 2022 lebih baik dibanding tahun sebelumnya dan ada peningkatan kesejahteraan. *