Tepis tuduhan negatif, gerakan Dapur Umum nyatakan transparan kelola dana donatur

photo author
- Kamis, 4 Agustus 2022 | 18:18 WIB
Kuasa hukum dari gerakan Dapur Umum saat melakukan klarifikasi atas tuduhan oleh sejumlah pihak atas pengelolaan donasi  (Dok. kuasa hukum)
Kuasa hukum dari gerakan Dapur Umum saat melakukan klarifikasi atas tuduhan oleh sejumlah pihak atas pengelolaan donasi (Dok. kuasa hukum)

JOGJA, harianmerapi.com - Pengelola gerakan Dapur Umum yang membantu buruh gendong perempuan di 4 pasar tradisional di Kota Yogyakarta menyatakan telah transparan dalam mengelola donasi dari para donatur.

Sejak awal M Berkah Gamulya sebagai inisiator dan koordinator Dapur Umum sadar bahwa gerakan Dapur Umum memikul amanah orang banyak, baik para donatur termasuk buruh gendong perempuan sebagai penerima manfaat.

Sehingga pihaknya berusaha untuk mengelola donasi dengan transparan.

Baca Juga: Pengalaman misteri Gatot saat menunggu tukang bakso keliling di malam hari, hanya tampak nyala api berjalan

“Itu alasan mengapa setiap hari saya senantiasa mengirimkan laporan kegiatan Dapur Umum termasuk laporan mingguan dan bulanan/akhir tahap berisi jumlah porsi, saldo keuangan kepada publik melalui media sosial," ujar M Berkah Gamulya didampingi tim penasihat hukum dalam keterangan yang disampaikan kepada wartawan, Kamis (4/8/2022).

Terkait tuduhan pengelolaan dana donasi yang tidak transparan, menurut Berkah dan tim penasehat hukum, hal itu sudah merupakan tuduhan serius namun tanpa bukti.

Pasal Berkah bersama tim internal Dapur Umum/Dapur Keliling telah selesai menyusun LPJ secara bersama-sama pada bulan Juni 2022.

Bila tujuan utama evaluasi dari sejumlah pihak untuk kebaikan, murni ingin menegakkan transparansi dan akuntabilitas, Berkah sangat mendukung hal tersebut dan bersedia bekerja sama.

Namun harus dilakukan dengan cara yang baik, santun, dengan semangat kerja sama tim dan tidak dipenuhi dengan asumsi atau dugaan-dugaan negatif.

Baca Juga: Soal Capres dan Cawapres, DPD Partai Golkar Provinsi se-Indonesia menyerahkan kepada Ketum Airlangga Hartarto

Karena setelah kejadian pada 1 Januari 2022 di Dapur Umum, Berkah telah memperbaiki sistem komunikasi internal dan pengelolaan Dapur Umum agar berjalan lebih baik dengan tim yang lebih kecil dan solid.

Bahkan pada 4 Januari 2022, Berkah memenuhi salah satu desakan segelintir eks-relawan menutup semua kanal donasi sebagai bentuk itikad baik menyelesaikan masalah Dapur Umum.

Desakan mereka untuk menghentikan kegiatan Dapur Umum dan segera menyusun LPJ seperti yang mereka publikasikan di akun medsos @dapurgendong tidak dikabulkan Berkah karena tidak ada hal mendesak untuk hal tersebut.

Setelah LPJ rampung dan disebarluaskan sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas diharapkan kekisruhan selesai.

"Tak perlu lagi ada tenaga terbuang untuk dugaan yang hanya didasari pada prasangka buruk,” ucap Benedictus Panca Darma NS SH, salah satu anggota tim penasihat hukum M Berkah Gamulya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X