GUNUNGKIDUL, harianmerapi.com - Dapur umum posko tanggap darurat bencana angin puting beliung di Kalurahan Mulusan Kapanewom Paliyan Gunungkidulkekurangan logistik terutama kebutuhan pokok bahan makanan.
Beberapa jenis kebutuhan sudah habis pada Senin (14/3/2022). Saat ini untuk dapur umum relawan hanya mengandalkan bantuan donatur maupun komunitas serta anggaran Pemerintah Kalurahan.
Sementara hingga kini, bantuan logistik dari Pemkab Gunungkidul masih belum turun.
"Saat ini kebutuhan untuk dapur umum posko pusat tanggap darurat bencana Kalurahan Mulusan mulai menipids," kata Koordinator Posko Tagana Gunungkidul, Wagiyo, Senin (14/3/2022).
Dapur umum sendiri dioperasikan untuk mencukupi kebutuhan makanan para relawan dan warga yang sedang bekerja bakti.
Selama ini, pihaknya untuk mencukupi kebutuhan bahan pokok di dapur umum hanya mengandalkan pemberian dari pemerintah Kalurahan Mulusan dan donatur.
Baca Juga: Ketum PSSI Tengok Rayyanza Putra Raffi Ahmad, Mochamad Iriawan: Semoga Jadi Striker Timnas!
Sebenarnya saat ini membutuhkan minyak goreng dan beras karena stok habis untuk persiapan makan sore.
Sehingga untuk hari berikutnya masih menunggu logistik dari posko. Karena dari Pemerintah Kabupaten sampai saat ini belum ada bantuan dan logistik yang dikirim ke posko itu hanya untuk korban bukan untuk kegiatan di posko selama masa tanggap darurat maupun untuk kerja bakti relawan dan masyarakat.
"Dapur umum untuk posko ini rencsnanya dijadwal hingga Rabu (16/3/2022)," katanya.
Pihaknya berharap agar kebutuhan logistik bahan makanan di dapur umum posko tanggap darurat dapat segera dipenuhi agar tidak mengganggu kebutuhan makanan bagi relawan dan masyarakat yang sedang melaksanakan kerja bakti.
Untuk membuat nasi bungkus tiap hari antara 400 sampai 500 bungkus.