HARIAN MERAPI - Baturetno adalah kalurahan atau desa yang berada di kapanewon Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pada 2018 silam, sejumlah tokoh masyarakat di Baturetno membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bernama Retno Sembodo.
Tujuan dibentuknya Retno Sembodo antara lain sebagai usaha untuk mengelola beragam potensi yang ada di Baturetno, sehingga menghasilkan sumber daya ekonomi bagi kalurahan setempat dan bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Mulai 1 Agustus KPU buka pendaftaran calon parpol peserta Pemilu 2024
Retno Sembodo antara lain banyak mengelola penjualan sembako, alat tulis, unit usaha pengelolaan sampah serta katering. Hanya saja dalam perjalanannya menemui berbagai kendala dan tantangan.
Hal tersebut menjadikan perkembangan BUMDes Retno Sembodo belum maksimal, seperti kurangnya kemampuan tata kelola organisasi.
Bahkan masih rendahnya literasi digital dan literasi keuangan dari SDM terkait. Ditambah lagi pemahaman masyarakat terkait konsep kewirausahaan juga masih rendah.
Beberapa latar belakang tersebut mendorong tim pengabdian masyarakat (Abdimas) dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melaksanakan program penyuluhan dan pendampingan untuk memberikan solusi dari beberapa kendala dan tantangan yang terjadi.
Artikel Terkait
Penyelidikan Kejari Karanganyar Terhadap Kasus BUMDes Berjo Karanganyar Selesai
Pengusutan Dugaan Korupsi Dana BUMDes Berjo Karanganyar, Giliran Kades dan Anggota DPRD Diperiksa Kejaksaan
3.000 Peserta Ditargetkan Ikuti Forlantas Circuit Fun Bike Bertema Ekonomi Bangkit Bersama BUMDes Sidomoyo
Kejaksaan Negeri Karanganyar: Pelaku Dugaan Korupsi BUMDes Berjo Tak Hanya Satu Orang
Tim Pengabdian Masyarakat UMY, Lakukan Pendampingan Perintisan BUMDes Ringinharjo Bantul