Antisipasi penyebaran PMK, Polres Sukoharjo kembali lakukan penyekatan kendaraan pengangkut hewan ternak

photo author
- Rabu, 20 Juli 2022 | 15:11 WIB
Polres Sukoharjo saat melakukan penyekatan kendaraan pengangkut hewan ternak.  (Dokumen Polres Sukoharjo)
Polres Sukoharjo saat melakukan penyekatan kendaraan pengangkut hewan ternak. (Dokumen Polres Sukoharjo)

Sosialisasi dan edukasi diberikan berkaitan dengan cara pencegahan penyebaran wabah PMK. Terpenting juga terkait kewajiban vaksin PMK pada hewan ternak.

"Petugas juga melaksanakan pemantauan dan penyemprotan disinfektan kepada hewan ternak yang sedang diangkut di kendaraan tersebut," lanjutnya.

Petugas juga memberikan imbauan untuk selalu memantau ada tidaknya kasus penyakit mulut dan kuku pada hewan ternaknya.

Apabila ditemukan kasus tersebut agar segera melapor, hal tersebut untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak.

Baca Juga: Gencar sosialisasi ke masyarakat, Pemkab Sukoharjo tingkatkan capaian vaksin booster

"Hasil penyekatan kendaraan dan pemeriksaan diketahui tidak ada temuan kasus PMK pada hewan ternak yang melintas," lanjutnya.

AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan, pemeriksaan mobilitas kendaraan pengangkut hewan ternak tersebut sesuai instruksi pimpinan dalam mengantisipasi penyebaran penyakit PMK.

Sebab kasus PMK sudah ditemukan masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo dan menjadi perhatian serius pemerintah pusat.

"Kapolsek di masing-masing wilayah juga sudah diminta memantau kondisi hewan ternak di wilayahnya untuk memastikan ada tidaknya wabah PMK sekaligus penanganan dan pencegahannya dengan melibatkan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo," lanjutnya.

Baca Juga: Presiden Timor Leste Ramos Horta kunjungi PBNU, ini yang dibicarakan

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, mengatakan, para peternak sekarang usai Idul Adha dipastikan sedang berusaha meningkatkan populasi hewan ternaknya.

Sebab banyak hewan ternak laku terjual dan disembelih saat Idul Adha. Kondisi tersebut membuat hewan ternak yang dimiliki para peternak berkurang banyak.

Para peternak berusaha mengembalikan usaha ternaknya dengan meningkatkan populasi hewan ternak dengan beragam cara.

Namun demikian, Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo meminta kepada peternak agar tidak mendatangkan hewan ternak dari luar daerah di tengah wabah PMK.

Baca Juga: RSU Queen Latifa raih penghargaan Terbaik 1 Komitmen Kepatuhan Faskes terhadap Rekrutmen PRB BPJS Award 2022

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X