HARIAN MERAPI - Presiden Timor Leste José Ramos Horta mengunjungi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), di Jakarta, Rabu (20/7/2022).
Namun sejauh ini belum diketahui maksud kedatangan Presiden Timor Leste itu, termasuk menyangkut isi pembicaraan.
Ramos Horta terlihat mengenakan setelan jas batik berwarna coklat beserta rombongan tiba di Gedung PBNU pada pukul 09.05 WIB, dan disambut langsung oleh Ketua Umum (Ketum) PBNU KH Yahya Cholil Staquf serta Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf.
Baca Juga: Sejumlah nama yang layak gantikan Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propram Polri, ini versi DPR
Setelah saling menyapa dan bersalaman, Gus Yahya, sapaan akrab KH Yahya Cholil Staquf, mempersilakan Presiden Horta untuk memasuki Gedung PBNU.
Selanjutnya, mereka akan melakukan pertemuan tertutup. Hasil pertemuan tersebut akan disampaikan kepada para wartawan dalam konferensi pers.
Sebelumnya pada Selasa (19/7), Horta telah mengunjungi Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Kunjungannya tersebut diterima langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Rayakan Hari Jadi 1.272, pejabat Salatiga swa moda transportasi umum
Kehadiran Presiden Timor Leste di Istana Kepresidenan Bogor disambut dengan rangkaian upacara penyambutan resmi kenegaraan.
Prosesi penyambutan dilanjutkan dengan upacara kenegaraan, yakni diperdengarkannya lagu kebangsaan kedua negara serta 21 dentuman meriam. Kemudian, pemimpin kedua negara memperkenalkan delegasi masing-masing yang ikut mendampingi.
Setelah penyambutan itu, Presiden Jokowi mengajak Horta menuju Ruang Teratai untuk melakukan sesi foto bersama dan penandatanganan buku tamu.
Baca Juga: Gelombang 37 Kartu Prakerja dibuka, yuk segera daftar dan gabung lewat situs ini
Lalu, Presiden Jokowi mengajak Presiden Horta menanam pohon di halaman belakang Istana Bogor, sebelum keduanya melakukan perbincangan santai di beranda belakang Istana Kepresidenan Bogor.
Selanjutnya, kedua pemimpin melakukan pertemuan tatap muka, pertemuan bilateral, menyaksikan penandatanganan naskah nota kesepahaman, dan melakukan pernyataan pers bersama.