Presiden Ukraina Zelenskyy pecat kepala intelijen dan jaksa agung Ukraina, ini alasannya

photo author
- Senin, 18 Juli 2022 | 10:15 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy melakukan wawancara dengan beberapa media Rusia melalui tautan video, saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, di Kiev, Ukraina, 27 Maret 2022.  (ANTARA/HO-Kepresidenan Ukraina via Reuters)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy melakukan wawancara dengan beberapa media Rusia melalui tautan video, saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, di Kiev, Ukraina, 27 Maret 2022. (ANTARA/HO-Kepresidenan Ukraina via Reuters)

Pasukan Rusia telah merebut daerah-daerah utama di wilayah selatan dan timur Ukraina selama invasi. Ribuan nyawa melayang, jutaan orang terusir dan kota-kota hancur oleh perang.

Baca Juga: Fitra Eri bagikan tutorial cara start dan off mobil listrik Wuling Air EV

Belum jelas bagaimana wilayah Kherson di selatan begitu cepat jatuh ke tangan Rusia, kontras dengan perlawanan sengit di sekitar ibu kota Kiev yang memaksa Rusia mengalihkan serangannya ke wilayah industri Donbas di timur.

Dalam pidato hariannya, Zelenskyy menyinggung penangkapan mantan kepala SBU yang mengawasi wilayah Krimea atas dugaan pengkhianatan.

Semenanjung yang dicaplok Rusia pada 2014 itu masih dianggap oleh Kiev dan sekutu Baratnya sebagai bagian dari Ukraina.

Zelenskyy mengatakan dia telah memecat pejabat tinggi keamanan di awal invasi, sebuah keputusan yang menurutnya kini terbukti benar.

Baca Juga: Ketua KBIHU Aisyiyah Bantul lantik Pengurus ALBHA Kabupaten Bantul Periode 2022 - 2025

"Bukti-bukti yang cukup telah dikumpulkan untuk melaporkan orang ini atas dugaan pengkhianatan. Semua aksi kejahatannya didokumentasikan," kata dia.

Bakanov diangkat sebagai kepala SBU pada 2019, salah satu dari wajah-wajah baru di pemerintahan Zelenskyy, mantan komedian yang memenangi pemilihan presiden tahun itu.

Zelenskyy menunjuk Oleksiy Symonenko sebagai jaksa agung baru lewat sebuah perintah eksekutif terpisah yang disiarkan oleh situs web presiden.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X