JAKARTA, harianmerapi.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertekad meneruskan pembangunan di wilayahnya.
Namun Anis mengatakan pemerintahannya tidak akan memonopoli kegiatan pembangunan di DKI.
Sebab, menurutnya, Ibu Kota menjadi tempat berkumpulnya sumber daya yang penting untuk kolaborasi memaknai HUT ke-495 DKI.
"Sayang sekali bila pembangunan di Jakarta hanya dimonopoli oleh pemerintah kami saja," kata Anies dalam sambutan pada HUT ke-495 DKI di Monas, Jakarta, Rabu.
Menurut dia, banyak lembaga berdiri di Jakarta mulai dari sektor swasta, lembaga swadaya masyarakat hingga institusi internasional yang dapat diajak berkolaborasi.
Kolaborasi merupakan salah satu inti dari tema HUT DKI tahun ini selain akselerasi dan elevasi.
Baca Juga: Mantan Mendag Muhammad Lutfi Diperiksa Kejagung, Ini Kasusnya
Sedangkan akselerasi, lanjut dia, pihaknya ingin melakukan percepatan dalam segala hal dan elevasi ditujukan untuk menaikkan kelas Jakarta di tataran global.
"Jakarta bukan sekedar pusat perekonomian, Indonesia bukan sekedar sentralnya kegiatan kebudayaan pemerintahan di Indonesia tapi Jakarta telah diakui sebagai kota yang bisa dicontoh oleh kota lain di dunia," ucapnya.
Di sisi lain, Anies juga mengungkapkan di usia Jakarta yang hampir mencapai 500 tahun, Jakarta terus berbenah diri.
Baca Juga: Rakernas PDI Perjuangan Hari Kedua, Bahas Isu Strategis Pemenangan Pemilu 2024, Ini Agendanya
"Kota kita hampir mencapai 500 tahun, kota ini tidak pernah berhenti untuk berbenah diri kota ini terus menerus melakukan pembaharuan," ucap Anies.
Upacara HUT ke-495 DKI Jakarta tahun ini untuk pertama kalinya diadakan di Lapangan Monas, Jakarta setelah dua tahun dilanda pandemi COVID-19.
Sekitar 1.000 peserta dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan perwakilan masyarakat DKI Jakarta mengikuti upacara HUT DKI.*