Bali Bukan 'Save Haven' untuk Pengguna Narkotika

photo author
- Minggu, 19 Juni 2022 | 14:50 WIB
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose menyerukan yel-yel antinarkotika saat membuka turnamen tenis meja internasional di Universitas Udayana, Badung, Bali, Minggu (19/6/2022).  (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose menyerukan yel-yel antinarkotika saat membuka turnamen tenis meja internasional di Universitas Udayana, Badung, Bali, Minggu (19/6/2022). (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)

BADUNG, harianmerapi.com - Bali saat ini mulai kedatangan banyak wisatawan. Kunjungan itu menjadi momen yang rentan untuk peredaran narkotika.

Oleh karena itu Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose memperingatkan kepada semua pihak yang terlibat dengan kejahatan terorganisir lintas batas itu.

“Saya ingatkan lagi, Bali tidak boleh setelah terbuka nanti, setelah sekarang dalam proses menerima turis, tidak boleh menjadi safe haven para penyalahguna narkotika ataupun drug traffickers (pengedar narkotika, red.),” kata dia, Minggu (19/6/2022).

Baca Juga: Perdagangan Hewan Ternak Wajib Tunjukan Surat Keterangan Sehat dan Sertifikat Vaksin PMK

Dalam pembukaan turnamen yang merupakan rangkaian Peringatan Hari Antinarkotika Internasional (HANI) 2022, Golose menjelaskan peredaran narkotika terkait erat dengan kejahatan terorganisir (organized crime) dan organisasi kriminal lintas batas negara (transnational organized crime).

Golose menyampaikan pesan kepada mereka yang terlibat dengan kejahatan terorganisir lintas batas itu. “Saya memperingatkan para pengedar narkotika bahwa tidak ada toleransi bagi mereka jika ingin memperluas bisnis (narkotika) di Bali,” kata Golose.

Golose, yang juga mantan Kapolda Bali menyampaikan selama Peringatan Hari Antinarkotika Internasional 2022, BNN bakal mengajak seluruh warga, termasuk warga negara asing untuk bersama-sama memberantas narkotika.

Baca Juga: Ketua Satgas IDI Minta Pemerintah Indonesia Cegah Penyebaran Monkeypox, Ini Data Kasusnya

Puncak kampanye itu, Golose menyebut bakal digelar di Pantai Mertasari, Denpasar, pada 26 Juni 2022.

Di Pantai Mertasari, BNN bakal menggelar malam renungan sebagai wujud keprihatinan terhadap situasi peredaran narkotika di Indonesia dan dunia.

“Di Mertasari nanti saya mengundang para duta besa sehingga kami tunjukkan kepada dunia how serious (betapa serius) Indonesia (memberantas narkotika),” katanya.

Baca Juga: Kasus AKBP Brotoseno, Kapolri Pastikan PK Segera Ditindaklajuti

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose memperingatkan para turis, khususnya wisatawan mancanegara (wisman) bahwa Bali bukan tempat aman (safe haven) untuk menyalahgunakan narkotika.

“Saya deklarasikan bahwa Bali bukan cuma the Island of Gods (Pulau Dewata), dan Island of Tolerance (tempat penuh toleransi), melainkan kami nyatakan Bali adalah Island of Zero Tolerance of Drug Abuse (pulau yang tidak menoleransi penyalahgunaan narkotika),” kata Petrus Golose.*

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X