Harianmerapi.com – Dalam pekan-pekan terakhir ini kasus Covid-19 di Indonesia menunjukkan peningkatan meski tidak signifikan.
Mesk begitu, kenaikan tersebut tetap harus disikapi secara hati-hati dan penuh kewaspadaan, terutama terkait dengan kemungkinan munculnya gelombang subvarian Omicron.
Seperti disampaikan dokter yang sekaligus pegiat media sosial Andi Khomeini Takdir dalam akun twitter pribadinya yang dikutip harianmerapi.com Senin (13/6/2022), gelombang subvarian Omiron tetap perlu diwaspadai.
Baca Juga: Nations League, Spanyol Tekuk Ceko 2-0, Tempati Puncak Klasemen Grup A2
“Gelombang subvarian Omicron mungkin berlangsung 6-8 minggu,” kata dr Andi Khomeini Takdir mengingatkan.
“Semoga lebih singkat, lebih cepat dan lebih ringan dampaknya,” harap Andi Khomeini.
Berkaitan dengan itu, Andi Khomeini menganjurkan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Baca Juga: Alhamdulillah, Jemaah Calon Haji Embarkasi Solo Tiba di Mekkah dari Madinah, Begini Keadaan Mereka
“Teman-teman tetap saya anjurkan memakai masker, berjemur, buka jendela, menghindari berada dalam kerumunan,” pesannya.
Selain itu, Andi Khomeini juga menganjurkan masyarakat untuk mencukupi kebutuhan protein seperti tempe, telur dan ikan.
Baca Juga: Jemaah Calon Haji Jangan Paksakan Diri Beribadah, Terutama Sunah, Ini Sebabnya
Unggahan dr Andi Khomeini banyak mendapat komentar beragam dari netizen, ada yang mengiyakan ada pula yang masa bodoh.*