harianmerapi.com - Dokter dan sekaligus pegiat media sosial Andi Khomeini takdir mengingatkan tentang potensi long Covid-19 di Indonesia.
Dalam akun twitter pribadinya yang dikutip harianmerapi.com Senin (18/4), dr Andi Khomeini mengatakan, kita di Indonesia menghadapi potensi long Covid yang tidak sedikit.
"Hal itu juga akan menambah beban ke pembiayaan kesehatan via BPJS Kesehatan dan asuransi lainnya," terangnya.
Baca Juga: Pemudik Jangan Tunda Vaksinasi Booster, Antibodi Terbentuk 1-2 Minggu Pasca Vaksinasi
"Sekitar 18 bulan lalu sudah kusampaikan . Rutin diulang. Sembari juga persiapkan solusinya," kata dr Andi Khomeini.
Unggahan tersebut banyak mendapat tanggapan dari netizen.
"Sudah kulalui selama 12 bulan long Covid, efek ke PPOK.....tiap bulan rutin konsul ke dokter dan obat tidak putus, entah sampai kapan," balas netizen.
Baca Juga: Dijamin Antigagal! Ini Resep Nastar Lumer Khas Lebaran Ala Juara Master Chef Indonesia Luvita Ho
"Setuju. Toh masyarakat yang kena gejala dan berobat mandiri malah lebih banyak kembali sehat tanpa obat-obat yang dikasih RS," timpal netizen lain.
Baca Juga: Ikan Teri Dicampurkan Hidangan Buka Puasa, Bantu Jaga Kesehatan Jantung dan Tulang
"Mirip2 Malaria ga sih dok...sama2 produktivitas jadi menurun," sahut netizen lainnya lagi.*