Kesimpangsiuran ASO Masih Terjadi di Masyarakat, Nonton TV Digital Selamanya Gratis dan Tidak Perlu Membayar

photo author
- Kamis, 9 Juni 2022 | 07:00 WIB
Ilustrasi: Petugas melakukan pemasangan Set Top Box (STB) di salah satu rumah warga penerima bantuan STB saat uji coba distribusi STB gratis di Serang, Banten (9/3/2022).  (Dokumen Tim Komunikasi dan Edukasi Publik Migrasi TV Digital)
Ilustrasi: Petugas melakukan pemasangan Set Top Box (STB) di salah satu rumah warga penerima bantuan STB saat uji coba distribusi STB gratis di Serang, Banten (9/3/2022). (Dokumen Tim Komunikasi dan Edukasi Publik Migrasi TV Digital)

JAKARTA, harianmerapi.com - Sosialisasi migrasi tv analog ke tv digital perlu digencarkan di tengah-tengah masyarakat.

Pasalnya masih terjadi terjadi kesimpangsiuran dan kebingungan di masyarakat tentang program penghentian tv analog atau Analog Switch Off (ASO).

Kebingungan paling sering dijumpai adalah masyarakat khawatir setelah migrasi ke tv digital, mereka harus membayar setiap bulan.

Baca Juga: 10 Hal Penting Ini Wajib Diketahui Masyarakat tentang Siaran TV Digital

"Masyarakat awalnya 'dihantui' informasi bahwa harus bayar tiap bulan karena banyak tidak mengerti terkait program ASO ini," kata Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari dalam Rapat Kerja Komisi I DPR bersama Menteri Komunikasi dan Informatika di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (8/6/2022), seperti dilansir dari Antara.

Oleh karena itu, pihaknya meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) gencar melakukan sosialisasi program peralihan siaran televisi analog ke siaran tv digital agar tidak terjadi kesimpangsiuran tersebut.

"Masalah sosialisasi ini perlu ditingkatkan agar tidak salah persepsi di tengah masyarakat," katanya.

Baca Juga: Cara Mengecek Merek dan Model Televisi hingga Perangkat STB yang Bisa Menangkap Siaran TV Digital

Dia menjelaskan, dirinya beberapa kali melakukan kegiatan reses, masyarakat masih belum mengerti terkait program ASO yang dijalankan Kominfo.

Menurutnya, masih ada persepsi bahwa program tersebut berbayar tiap bulan sehingga masyarakat merasa terbebani.

"Ketika saya jelaskan, mereka baru mengerti," imbuhnya.

Dia tidak khawatir terkait masyarakat yang akan mendapatkan set top box, karena akan mendapatkan dari penyelenggara lembaga penyiaran maupun dari pemerintah.

Baca Juga: Majelis Hakim: Terdakwa Kolonel Priyanto Merusak Citra TNI AD

Namun menurut dia, yang patut dikhawatirkan adalah banyak di kalangan masyarakat yang belum sadar terkait adanya kebijakan peralihan siaran televisi analog ke digital.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X