Lebih Jernih Gambar dan Suaranya, Ini Lho Keuntungan Lainnya Menggunakan TV Digital yang Dijamin Gratis

photo author
- Minggu, 5 Juni 2022 | 19:00 WIB
MODI atau Maskot Digital Indonesia.  (Dokumen siarandigital.kominfo.go.id)
MODI atau Maskot Digital Indonesia. (Dokumen siarandigital.kominfo.go.id)

JOGJA, harianmerapi.com - Migrasi TV analog ke TV digital tuntas akhir tahun ini seiring dengan dilakukannya analog switch off (ASO) secara bertahap.

Siaran TV digital lebih bersih gambarnya, jernih suaranya, canggih teknologinya, dan banyak programnya. Paling penting, dijamin gratis menontonnya.

Masyarakat terus edukasi bahwa migrasi siaran TV analog ke siaran TV digital tak hanya memberi manfaat secara teknis.

Baca Juga: Keluarga Ridwan Kamil Sudah Ikhlaskan Kepergian Eril, Polri Belum Tutup Yellow Notice

Perubahan sistem siaran ini akan menghasilkan keuntungan lebih besar lagi khususnya bagi masyarakat terutama dalam mengakselerasi penerapan digitalisasi secara menyeluruh termasuk mengakses internet secara mudah, cepat dan terjangkau.

Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika, Rosarita Niken Widiastuti di Kampus UIN Sunan Kalijaga Jogja baru-baru ini mengutarakan, saat ini masyarakat membutuhkan akses intenet yang gampang diakses sekaligus lancar.

Sayangnya, keinginan tersebut belum sepenuhnya terpenuhi karena adanya keterbatasan termasuk soal infrastruktur.

Baca Juga: Haryadi Suyudi Cs Ditahan KPK, Terkait Kasus Suap Perizinan Apartemen

“Ini akan jadi lebih mudah diakses ketika analog switch off (ASO) sudah selesai. Karena dengan ASO saluran kanal TV jadi lebih efisien. Jadi dalam satu kanal bisa ada 6 hingga 12 TV jika dengan digital. Ini akan menyisakan frekuensi untuk perluasan intenet tadi dan juga pengembangan teknologi 5G,” kata Niken dilansir dari laman kpi.go.id, Minggu (6/6/2022).

Menurutnya, jika Indonesia sudah menata ulang seluruh frekuensinya ini akan menyisakan ruang untuk internet 5G yang kecepatannya luar biasa hingga 200 kali lebih cepat dari kemampuan teknologi 4G yang ada sekarang.

“ASO digaungkan pemerintah untuk dilaksanakan dan paling lambat pada 2 November 2022,” jelas Niken.

Baca Juga: Gara-gara Asap 'Flare' Membuat Laga Uji Coba PSIS Semarang Lawan Arema Malang Disetop Dua Kali

Niken mengatakan perubahan teknologi atau pergantian sistem ini adalah keniscayaan dan tidak bisa dihindari.

Dia mencontohkan, pengalaman pergantian ini telah dialami masyarakat pada kurun waktu lalu seperti pergantian dari TV hitam putih ke TV berwarna.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: KPI.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X