"Sebelumnya angka pelanggan pada kisaran 33.000 sambungan. Secara perlahan kami kejar terus naik hingga sekarang menjadi 36.000 sambungan air," lanjutnya.
Baca Juga: Teror Penembakan Massal di Tusla Oklahoma, Pelaku Bunuh Dokter Bedahnya karena Masalah Ini
Sebanyak 36.000 pelanggan sambungan air PDAM Sukoharjo mayoritas masih digunakan. Dalam arti air bersumber dari PDAM Sukoharjo digunakan konsumen atau pelanggan. Beberapa pelanggan yang tidak menggunakan penuh tetap dibebankan harus membayar.
PDAM Sukoharjo bergerak melakukan penambahan sambungan baru dengan menyasar beberapa wilayah strategis. Sebab diebebarapa wilayah tersebut banyak berdiri perumahan dan tempat usaha. Kedua sektor tersebut mendapat prioritas mengingat air menjadi kebutuhan pokok masyarakat yang harus dipenuhi rumah tangga dan pelaku usaha.
Wilayah strategis tersebut seperti Kecamatan Sukoharjo, Grogol, Baki, Gatak, dan Kartasura. PDAM Sukoharjo di wilayah tersebut memiliki angka pelanggan sangat tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan air bagi pelanggan juga telah disediakan sumur dalam sebagai penyuplai.
Baca Juga: Anak Curi HP Ibu Kandung Dibebaskan Lewat Jalur Keadilan Restoratif
"Beberapa sambungan baru air pelanggan PDAM Sukoharjo juga kami lakukan tidak hanya bersifat komersil saja, tapi sosial seperti di tempat ibadah, pondok pesantren, panti asuhan, panti jompo, balai masyarakat dan lembaga bersifat sosial kemasyarakatan," lanjutnya.*
