GUNUNGKIDUL, harianmerapi.com - Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI) Tri Rismaharini mengunjungi Padukuhan Gadungsari, Wonosari, Gunungkidul Kapanewon Sabtu (21/5/2022).
Kedatangan Mensos untuk mengunjungi Mawar Tri Eka Widyaningrum bocah usia 6 tahun penyandang kelainan sejak kecil.
Mawar yang merupakan putri pasangan Deni Bramastyo dan Umi Rokhyatun saat lahir prematur, ukuran kepala yang kurang atau mikro, dan menderita penyakit kuning.
Baca Juga: Puluhan Rumah Bedeng di Bawah Jembatan Juwana Pati Terbakar
Sejak lahir harus menjalani perawatan intens agar perkembangan dan pertumbuhannya cepat selayak umurnya.
Aktifitas gadis kecil ini kesehariannya cukup terbatas namun tetap aktif sehingga harus terus mendapatkan pendampingan dari orang tuanya.
Hingga saat ini masih terus mendapatkan penanganan medis, pada usia 3,5 tahun diketahui mengalami gejala jantung bocor.
Baca Juga: SEA Games, Indonesia Akan Utamakan Pembinaan Atlet untuk Cabang yang Banyak Perebutkan Medali
Pada usia 3 tahun 8 bulan, dokter menyatakan bahwa Mawar juga mengalami ginjal bocor. Karena penyakit yang dialaminya itu, pertumbuhannya sangat lambat.
Sampai usia 6 tahun ini, Mawar belum bisa berbicara. Selain itu Mawar juga belum bisa berjalan.
Aktifitas gadis kecil ini kesehariannya cukup terbatas namun anak ini tetap aktif sehingga harus terus mendapatkan pendampingan dari orang tuanya.
Baca Juga: Yuliyanto-Haris Tinggalkan Kompleks Kantor Walikota, Diiringi Isk Tangis Warga
“Selama ini pengobatan rutin, minum obat tiap pagi dan sore. Kalau berobat dulu secara mandiri dan baru 1 tahun terakhir mendapatkan bantuan dari pemerintah,” ucap kedua orang tuanya.
Mensos Tri Rismaharini mengungkapkan dalam kunjungannya ke rumah Mawar telah berdiskusi secara langsung dengan pihak keluarga, Bupati, dan Wakil Bupati, juga Ketua DPRD.