HANOI, harianmerapi.com - Indonesia diperkirakan berada di peringkat tiga pada gelaran SEA Games Vietnam 2021. Sejumlah cabang gagal memenuhi target yang ditetapkan Kemenpora.
Oleh karena itu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) akan melakukan langkah-langkah strategis agar Indonesia bisa menjadi yang terbaik di ajang ini pada masa mendatang.
Salah satunya adalah lebih mengutamakan pembinaan atlet berprestasi untuk cabang olahraga yang banyak nomor pertandingannya.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Menjadi Endemi, Begini Cara Menangani Pasien yang Terpapar Virus Corona
“Saya akan mendorong semua pihak harus bangkit di atletik, kita harus menata kembali atletik. Renang juga, harus ditingkatkan lagi,” kata Ketua Umum Pusat Marciano Norman di Hanoi, Minggu (22/5/2022).
Sementara untuk menembak, ia menilai sudah relatif baik, begitu juga dengan panahan serta dayung yang banyak berkontribusi menyumbangkan medali emas bagi Kontingen Indonesia.
“Dayung hebat, total sumbang 14 emas,” kata dia.
Kontingen Indonesia hingga satu hari menjelang penutupan SEA Games 2021 berada di peringkat ketiga dengan mengemas 59 emas, 79 perak dan 69 perunggu atau di bawah Thailand yang meraih 75 emas, 91 perak dan 121 perunggu.
Baca Juga: Viral Remaja Kebut-kebutan Bawa Sajam di Bantul, Polisi Akan Kenakan UU Darurat, Ini Ancamannya
Sedangkan peringkat pertama menjadi milik tuan rumah Vietnam yang sementara ini mengumpulkan 181 emas, 106 perak dan 106 perunggu.
“Patut diwaspadai itu Singapura (peringkat lima dengan 47 emas) karena sangat berjaya di renang. Mereka sangat fokus di renang yang akhirnya dapat 21 emas,” kata dia.
Artikel Terkait
Kabar dari Arena SEA Games Vietnam, Aiman Cahyadi Raih Perak Kedua di Cabang Balap Sepeda
Kabar dari Arena SEA Games 2021 Vietnam, Terjadi All Indonesian Final Nomor Ganda Putra Bulutangkis
Kabar dari Arena SEA Games Vietnam, Indonesia Kokoh Berada di Posisi Ketiga Klasemen Sementara
SEA Games, Tim Bola Basket Putra Indonesia Bertekad Rebut Emas dari Filipina
SEA Games, Menunggu Tambahan Emas dari Pasangan Baru Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti