Pelonggaran Pemakaian Masker di Sukoharjo, Masyarakat Dengan Riwayat Penyakit Diminta Terapkan Prokes Ketat

photo author
- Jumat, 20 Mei 2022 | 16:15 WIB
ASN Pemkab Sukoharjo masih memakai masker.  (Foto: Wahyu Imam Ibadi)
ASN Pemkab Sukoharjo masih memakai masker. (Foto: Wahyu Imam Ibadi)



SUKOHARJO, harianmerapi.com - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sukoharjo mempersilahkan masyarakat melaksanakan pelonggaran yang diberikan Presiden Joko Widodo melepas masker saat beraktivitas di luar ruangan.


Namun demikian masyarakat tetap diingatkan untuk menjaga kondisi kesehatan masing-masing, termasuk memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat bagi yang memiliki riwayat penyakit dengan tingkat risiko penularan tinggi.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Jumat (20/5/2022) mengatakan, memang sudah ada pelonggaran dari pemerintah pusat yang diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo terkait pelepasan masker bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan. Pemkab Sukoharjo sendiri tetap melaksanakan sesuai arahan dari presiden.

Namun demikian, bupati meminta pada masyarakat untuk tidak memaksakan diri melepas masker apabila memiliki riwayat penyakit atau tingkat risiko tinggi penularan virus Corona atau penyakit lainnya diminta tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Baca Juga: Sewu Dino Bagian 34: ‘Mbak Sri Ya,’ Sikap Dela Berubah Ramah, Apa yang Terjadi?

"Pelonggarannya seperti itu diperbolehkan melepas masker di luar ruangan sesuai pengumuman presiden. Masyarakat diperbolehkan. Namun masyarakat tetap harus mempertimbangkan kondisi kesehatan. Yang tahu kondisi kesehatan ya masing-masing orang. Jangan memaksakan diri apabila memiliki riwayat penyakit tertentu dan tingkat risiko penularan virus Corona tinggi," ujarnya.

Etik Suryani mengatakan, kondisi di Kabupaten Sukoharjo masyarakat sendiri masih banyak yang memakai masker. Hal tersebut juga seperti dilakukan bupati bersama jajaran aparatur sipil negara (ASN) dan pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Sukoharjo.

"Masih banyak yang memakai masker karena memang pandemi virus Corona masih ada, meski sudah melandai," lanjutnya.

Baca Juga: Prof Zubairi Djoerban Kebijakan Lepas Masker Idealnya Diterapkan Bulan Depan, Ini Alasannya

Ketua DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi mengatakan, di jajaran pemerintahan termasuk Forkopimda Sukoharjo masih memakai masker. Namun demikian pemakaian menyesuaikan situasi kegiatan.

"Masih ada yang pakai masker, tapi ada yang sudah dilepas. Karena memang sudah ada pengumuman resmi dari presiden memberi pelonggaran melepas masker saat beraktivitas di luar ruangan," ujarnya.

Wawan Pribadi menjelaskan, pelonggaran yang diberikan Presiden Joko Widodo melalui kajian mendalam. Sebab kondisi sekarang mulai beralih dari pandemi menuju ke endemi virus Corona. Kebijakan melepas masker di luar ruangan ditegaskan Ketua DPRD Sukoharjo masih dengan catatan dan dikembalikan ke masing-masing orang.

Baca Juga: Kiai Ageng Henis dan Jejaknya di Laweyan 3: Sutawiyaya Mengajak Para Pengikutnya Berguru pada Sang Kakek

"Sesuai pelonggaran dari presiden diperbolehkan melepas masker di luar ruangan. Kembali ke masing-masing orang apabila sehat maka dipersilahkan, namun apabila memiliki riwayat penyakit berat dan risiko penularan virus Corona tinggi maka masih menerapkan protokol kesehatan ketat. Kebijakan pelonggaran ini harus dipahami masyarakat secara utuh," lanjutnya.

DPRD Sukoharjo meminta pada masyarakat dengan tingkat risiko tinggi penularan virus Corona tidak memaksakan diri melepas masker. Sebab golongan tersebut tetap diwajibkan memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X