JOGJA, harianmerapi.com – Rumah Quran (RQ) Sabiqun Bil Khairat Jogja bekerjasama dengan Ummi Foundation akan mengadakan khataman Alquran dan imtihan, tartil dan tahfidz Juz 30 metode Ummi angkatan pertama, Sabtu (28/5/2022) mendatang.
Acara yang akan digelar di Tasneem Hotel & Convention Jogja ini mempunyai tujuan antara lain untuk membangkitkan sikap cinta Alquran dan mewujudkan generasi penerus bangsa yang berkualitas serta taat kepada Allah SWT.
“Pelaksanaan acara khataman dan imtihan metode Ummi angkatan pertama ini diikuti 12 santri dan 12 wali santri ini untuk membangkitkan sikap cinta Al-Qur’an dan mewujudkan generasi penerus bangsa yang berkualitas serta taat kepada Allah SWT,” ungkap pimpinan RQ Sabiqun Bil Khairat, Siti Maimunah, baru-baru ini.
Baca Juga: Wisuda Santri Angkatan I Rutab Al Qarni, Bukti Kesuksesan Menghafal Al Quran Sejak Usia Dini
Didampingi sekretaris RQ Sabiqun Bil Khairat, Hidayah Isnaini Rahman, Siti Maimunah menjelaskan, tema kegiatan tersebut adalah 'Melayani dengan Setulus Hati untuk Melahirkan Generasi Qurani yang Berprestasi'.
“Pada acara tersebut, Kukuh Hadi Wiyono beserta trainer Ummi Daerah (UMDA) Jogja akan menyampaikan imtihan dan tanya jawab bersama salah satu wali santri, yaitu Sri Rahayu Damarwati,” urai Siti.
Ditambahkan Siti Maimunah, Ummi bukan sekadar metode membaca maupun menghafal Alquran, namun membangun sistem mutu di lembaga pendidikan.
Baca Juga: Menko Polhukam Moh Mahfud MD Jelaskan Arti Taqwa, Ini Menurutnya
Kalau hanya membuat buku metode belajar Alquran dan cara mengajarkannya, banyak orang bisa melakukannya.
"Dengan metode Ummi, kami juga berusaha mengawal dalam mengimplementasikan metode tersebut di sekolah, sehingga proses pembelajaran berjalan sesuai standar dan hasilnya optimal," tandas Siti.
Metode Ummi, sebutnya, disusun tak berbicara hanya tentang training guru, tentang bagaimana cara mengajarkannya.
Baca Juga: SMA Muhi Yogyakarta Gelar Penganugrahan Riset dan Psikomotorik Bahasa bagi Siswa Kelas X dan XI
Tetapi, Ummi juga menyiapkan sistem pengawalan implementasi secara menyeluruh di lembaga pendidikan pengguna metode Ummi.
“Antara lain mulai proses pembelajaran di kelas, penataan manajemen mutu di sekolah, dan hasil akhir siswa,” tandasnya.