harianmerapi.com - Dalam kurun waktu 15 tahun terakhir, nyaris tidak ada penurunan angka kematian jemaah haji Indonesia.
Angka kematian jemaah haji Indonesia sebesar 2 permil (per seribu) per tahun.
Dengan kuota jemaah sekitar 220.000 orang, maka sekitar 300-400 jemaah haji Indonesia meninggal dunia per tahunnya.
Kepala Pusat Kesehatan Haji, dr Budi Sylvana, MARS menyampaikan hal itu, seperti dilansir dari laman Kemenkes, Kamis (19/5/2022).
Menurut dr Budi, dua penyakit penyebab kematian tertinggi adalah kardiovaskuler dan respiratory disease.
“Namun, kelelahan menjadi faktor utama penyebab kematian jemaah haji Indonesia,” katanya.
Baca Juga: Erick Thohir Pastikan Harga Pertalite Masih Tetap
Untuk itu, pihaknya meminta para petugas kesehatan untuk mengedepankan fungsi edukasi dan promotif.
Artikel Terkait
Menag Yaqut Cholil Qoumas akan Pergi ke Arab Saudi Temui Menteri Haji, Ini yang akan Dibahas
Kabar Baik di Bulan Ramadhan, Jemaah Haji Indonesia Bisa Berangkat Tahun Ini
Eazy Passport Mudahkan Calon Jemaah Haji dan Umrah Urus Paspor, Begini Alurnya
Biaya Ibadah Haji Tahun 2022 Sebesar Rp39,88 Juta, Naik Hampir Rp5 Juta Dibanding Tahun Sebelumnya
Pemerintah dan DPR Sepakati Biaya Haji Rp 39,8 Juta, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid Apresiasi
Ibadah Haji Kembali Dibuka pada 2022, Permohonan Paspor Haji Sudah Mulai Masuk ke Imigrasi Jogjakarta
Soal Kuota Haji Indonesia, Puan : Pemerintah Harus Maksimalkan Diplomasi
DPR Sebut Kuota Haji Indonesia Diperkirakan Sebanyak 101.000 Orang
Rincian Kuota Haji Reguler Per Provinsi Tahun 2022, DIY Mendapatkan Jatah 1.437
Kemenag Akhirnya Umumkan Calon Jamaah Haji 2022 yang Berhak Berangkat
Menag Bertolak ke Arab Saudi untuk Pastikan Layanan Jamaah Haji Indonesia Sudah Siap