MAGELANG, harianmerapi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Magelang mengukuhkan Bunda Literasi Kota Magelang, Disperpusip, Selasa (17/5/2022).
Ia adalah Niken Ichtiaty, yang merupakan istri Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz. Niken akan mengemban tugas untuk masa bakti 2021-2024.
Pengukuhan dilakukan oleh Wali Kota Magelang, dan dihadiri Wakil Walikota Magelang, Sekda Kota Magelang, sejumlah pejabat terkait, dan segenap tamu undangan.
Baca Juga: Sewu Dino Bagian 14: Santet Biadab yang Disebut Sewu Dino
Kepala Diperpusip Kota Magelang, Arif Barata Sakti menjelaskan, pengukuhan Bunda Literasi ini dimaksudkan untuk memunculkan role model sebagai garda terdepan dalam meningkatkan budaya baca dan menggeliatkan literasi di Kota Magelang.
Harapannya, figure Bunda Literasi ini memiliki peran menumbuhkan generasi yang literate, berkarakter di lingkungan keluarga dan satuan pendidikan sehingga terwujudnya masyarakat maju, sehat dan bahagia.
"Melalui Pengukuhan Bunda Literasi Kota Magelang akan terjalin kerjasama dan sinergitas kegiatan TP-PKK dengan Disperpusip dalam mewujudkan budaya literasi di Kota Magelang," ungkap Arif.
Baca Juga: Menteri Teten Apresiasi Slankers Berkoperasi Dukung Penciptaan Sejuta Wirausaha
Pada kegiatan ini sekaligus dilakukan penyerahan thropy Lomba Pengelola Perpustakaan/ Pustakawan Berprestasi Terbaik Tingkat Kota Magelang tahun 2022 yang telah dilaksanakan pada Bulan April lalu, dimana Bunda Literasi sebagai salah satu juri.
Juara 1 diraih oleh Muhammad Atik pustakawan SMP Negeri 3. Juara dua Amarylise Magnifiza Casare Ganz, Pengelola Rumah baca Mc.Ganz. Juara tiga Dian Rina Harjanti, pustakawan SMP Negeri 9.
Juara harapan 1 Sulistya Nur Ginanjar, Pustakawan Universitas Muhammadiyah Magelang, Juara Harapan 2 Erna Hidayati, pustakawan SMP Negeri. Juara harapan 3 Tetik Widyaningsih, Pengelola perpustakaan kelurahan Jurangombo Selatan.
Baca Juga: Presiden : Pelaku Perjalanan Dalam dan Luar Negeri Tidak Perlu Tes PCR
Sementara itu, Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz menyatakan, pemerintah dan jajarannya berkomitmen bergerak bersama meningkatkan budaya baca di Kota Magelang demi terciptanya masyarakat yang cerdas, kreatif dan inovatif.
"Tentunya Bu Niken harus jadi lokomotif, tidak malah semakin menurun, harusnya inovasi muncul, jangan hanya andalkan apbd budaya membaca itu dari kecil," kata Dokter Aziz.
Niken Ichtiaty setelah diamanahi menjadi Bunda Literasi akan mengajak seluruh komponen terkait seperti PKK dan Bunda PAUD untuk bersama-sama meningkatkan minat baca di kalangan rumah tangga maupun anak-anak.