GUNUNGKIDUL, harianmerapi.com - Selama Hari Raya Lebaran ini Kabupaten Gunungkidul dibanjiri ribuan wisatawan dan terbanyak berkunjung ke destinasi wisata pantai.
Untuk antisipasi kebocoran restribusi, Dinas Pariwisata Gunungkidul terus berupaya melakukan berbagai langkah, salah satunya dengan cara menyiapkan barcode QRIS BPD DIY.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Mohammad Arif Aldian Arif menyatakan bahwa selama libur lebaran, memprediksi terdapat sebanyak 154.403 wisatawan berkunjung ke Gunungkidul.
Baca Juga: Mesin Kapal Rusak, 3 Nelayan Asal Cilacap Hilang di Perairan Laut Gunungkidul
"Puncak kunjungan wisatawan akan berlangsung Minggu (8/5/2022) mendatang," katanya Rabu (4/5/2022).
Untuk antisipasi lonjakan jumlah pengunjung pihaknya mengerahkan seluruh karyawan dari Dinas Pariwisata dalam pelayanan tiketing atau restribusi.
Upaya ini diharapkan mampu mengurai kemacetan panjang di pos retribusi.Sementara untuk besaran pendapatan restribusi diproyeksikan senilai Rp 1,2 miliar.
Baca Juga: Antisipasi Antrian Panjang, Beberapa Destinasi Wisata Gunakan Alat Transaksi E-ticketing Portable
Sedangkan terkait keamanan, petugas SAR gabungan juga terus berjaga mengantisipasi terjadinya laka laut.
“Kami terus berjaga dan siaga dengan mengimbau kepada para wisatawan agar lebih berhati-hati dan tidak bermain di zona rawan laka laut," imbuhnya.
Kasatlantas Polres Gunungkidul AKP Martinus ketika dihubungi terpisah menyatakan bahwa kepadatan arus lalu-lintas menuju objek wisata Pantai Selatan terjadi sejak lebaran hari pertama Senin (2/5/2022).
Baca Juga: Mengisi Hari Lebaran Ala Presiden Jokowi, Pilih di Jogja, Ini Aktivitasnya
Peningkatan pengguna jalan melonjak sejak Lebaran hari ke 2. Hampir seluruh ruas jalan menuju obwis pantai selatan sangat padat kendaraan bermotor.
Untuk mencegah terjadinya kemacetan pihaknya menyiapkan kebijakan rekayasa lalu-lintas dengan mengoptimalkan Tim Pengamanan Operasi Ketupat Progo 2022.
