Seru-seruan bersama teman-teman di @photograms.booth dan menyaksikan live performance dari band @carcrashcomatv @treesmusicid @pvrplehaze_music tak lupa ditutup oleh @soloensisofficial live in concert, gembala tour yang juga menampilkan @themeltingminds.
Baca Juga: Inilah Lineup Kedua yang Akan Tampil di Jakarta International BNI Jazz Festival
Manfaat pembayaran digital yang nyata dirasakan oleh pelaku UMKM di Indonesia semakin menginspirasi lebih banyak lagi pelaku UMKM untuk mulai mendigitalisasi pembayaran bisnis mereka.
Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM yang sudah masuk ke dalam ekosistem digital mencapai 15,9 juta atau 24,9 persen dari total pelaku UMKM yang sekitar 65 juta unit.
Sebagai kanal bersosialisasi utama masyarakat, terlebih setelah dua tahun masa pandemi Covid-19 berlangsung, media sosial pun menjadi platform strategis dan ekonomis yang dimanfaatkan para pelaku UMKM untuk memasarkan bisnisnya.
Baca Juga: Puasa Ramadhan untuk Membuang Nafsu ke-Aku-an
Keseriusan DOKU untuk menggarap segmen UMKM tercermin dari hadirnya solusi bisnis yang didukung oleh fitur-fitur pembayaran inovatif khas UMKM Indonesia.
“Melihat peran media sosial yang semakin penting bagi para pelaku UMKM, kami juga telah menyiapkan fitur pembayaran yang praktis, fleksibel dan mudah selain QRIS, yaitu berupa link bayar. Link bayar yang juga dapat berwujud WhatsApp link ini dirancang untuk mendukung aktivitas berjualan pelaku UMKM sehari-hari dari gadget mana saja secara real-time,” sambung Heru.
Menandai 15 tahun kiprahnya mendigitalisasi pembayaran beragam bisnis di Indonesia, DOKU semakin memperkuat eksistensinya dengan melayani beragam jenis bisnis dengan beragam skala usaha.
Tidak hanya segmen UMKM, DOKU pun terus memperluas portfolio merchant korporatnya di berbagai daerah di Indonesia. Khusus di Jawa Tengah, saat ini layanan DOKU telah digunakan oleh berbagai bisnis, mulai dari tempat wisata, rumah sakit, sampai dengan transportasi. *