SUKOHARJO, harianmerapi.com - Pemkab Sukoharjo belum membuka pelaksanaan mudik gratis pada Lebaran tahun ini.
Alasannya belum ada koordinasi dan menunggu informasi lanjutan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Pemudik nantinya yang masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo wajib menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat dan sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis 1, dosis 2 dan dosis 3 atau booster.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Pertamina Pastikan Stok BBM Aman pada Mudik hingga Pascalebaran
Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Kamis (14/4/2022) mengatakan, mudik gratis merupakan program dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Sedangkan Pemkab Sukoharjo tidak menyelenggarakan. Meski begitu, Pemkab Sukoharjo sudah mengetahui program tersebut dari provinsi.
"Pemkab Sukoharjo tidak mengadakan mudik gratis. Program itu dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah," ujarnya.
Baca Juga: PSIM Jogja Siap Perkenalkan Imran Nahumarury Sebagai Pelatih ke Publik
Etik Suryani mengatakan, sampai sekarang belum ada koordinasi dan menunggu informasi lanjutan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Para pemudik selain melalui program mudik gratis, diperkirakan banyak yang pulang kampung sendiri.
Pemkab Sukoharjo pada mudik lebaran tahun ini tetap akan menyambut kedatangan pemudik dengan mempersiapkan hal-hal terkait sesuai imbauan pemerintah pusat.
Baca Juga: Jelang Perayaan Paskah, Polres Sukoharjo Siapkan Tim Jihandak
Salah satunya berkaitan dengan penerapan Prokes dan syarat perjalanan mudik lebaran berupa sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis 1, dosis 2 dan dosis 3 atau booster.
"Apabila nanti ada pemudik yang belum vaksin maka akan segera mendapat vaksin. Para pemudik bisa dilayani di tempat pelayanan terdekat seperti Puskesmas," lanjutnya.
