KARANGANYAR, harianmerapi.com - SMKN Jatipuro menyenggarakan ujian sekolah mulai Selasa-Kamis (5-14/4/2022).
Ujian sekolah yang diikuti 322 peserta didik kelas XII ini menggunakan basis gawai android.
Hanya saja tak semulus harapan karena sulitnya menerima sinyal bagus dan sarana IT kurang mumpuni.
Baca Juga: PJJ di Sukoharjo Masih Diterapkan, Khusus Ujian Sekolah Praktik Kelas XII SMK PTM Terbatas
Ratusan peserta US terbagi dari jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif dan Tata Busana.
Disiapkan 10 ruang ujian dan dilaksanakan dengan dua sesi sehingga satu ruang diisi maksimal 18 siswa.
Sesi I dimulai pukul 07.30 s.d. 11.00 WIB sedangkan sesi II dimulai pukul 11.30 s.d. 15.00 WIB.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pencuri Perhiasan di Semin Gunungkidul
Dipakai aplikasi CBT Woka Pro di ponsel android. Hal ini menjadi tantangan dikarenakan kesulitan akses internet dan pengajuan bandwitch up to 300 Mb yang belum terwujud.
Sehingga, SMK Negeri Jatipuro mengandalkan Local Area Network (LAN).
"Ujian Sekolah Berbasis Android SMK Negeri Jatipuro adalah yang pertama dilakukan, namun kami sangat berharap Ujian sekolah dapat berjalan lancar dan tertib," kata Kepala SMKN Jatipuro Sri Eka Lelana, Kamis (7/4/2022).
Di sisi lain dengan Ujian Sekolah Berbasis Android bisa memberikan pengertian kepada siswa tentang fungsi android di luar sosial media.
Hasil ujian bisa segera diolah oleh guru untuk menjadi nilai ujian sekolah.