GUNUNGKIDUL, harianmerapi.com - Sebanyak 18 kalurahan di Kabupaten Gunungkidul ditetapkan sebagai Kampung Pancasila.
Pencanangan secara simbolis dilaksanakan di Kalurahan Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul Selasa (5/4/2022).
Dandim 0730 Gunungkidul, Letkol Kav Anton Wahyudo mengatakan pencanangan Kampung Pancasila juga dilakukan di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Penggrebekan Arena Judi di Temanggung Diduga Bocor, Penjudi Kabur Saat Polisi Datang
"Di Gunungkidul ada 18 kalurahan dari masing-masing kapanewon," katanya di Balai Kalurahan Baleharjo, Wonosari.
Dijelaskan, pencanangan Kampung Pancasila sebagai upaya agar ideologi tersebut tetap terjaga di tengah masyarakat. Terutama dalam menjaga kerukunan di kehidupan sosial mereka.
Program Kampung Pancasila ini sejalan dengan program Kementerian Agama (Kemenag) antara lain tentang moderasi beragama.
Baca Juga: Manfaat Susu Sapi Maupun Kambing bagi Lansia, Salah Satunya untuk Menjaga Masa Otot
Sehingga nantinya bisa saling bersinergi untuk dijalankan.
Pencanangan Kampung Pancasila dilakukan pada momen yang tepat. Sebab bertepatan dengan bulan Ramadhan, di mana rasa menghargai dan toleransi dijunjung tinggi.
Dia berharap program Kampung Pancasila bisa dimanfaatkan untuk menguatkan rasa saling menghargai dan menghormati. Khususnya dalam kehidupan bermasyarakat.
Baca Juga: Pembahasan RUU TPKS Jangan Terburu-buru, Harus Komprehensif dan Akomodatif
"Kami juga berharap 18 kalurahan yang ditetapkan bisa jadi percontohan bagi kalurahan lain," imbuhnya.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta memandang predikat Kampung Pancasila menjadi tanggung jawab berat bagi pemerintah setempat.
